KOTA TANGERANG, RADARBANTEN.CO.OD – Sejumlah pengungsi banjir di tiga wilayah, Kecamatan Benda, Batuceper dan Neglasari mengalami gatal-gatal dan flu.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, dr Dini Anggraeni.
Menurur Dini, para pengungsi saat ini sudah mendapat penanganan medis oleh petugas Dinkes Tangsel yang menerjang banjir bersama petugas BPBD Tangsel menggunakam perahu karet hingga sampai ke posko pengungsian
“Seluruh pengungsi di Kecamatan Benda, Batuceper dan Negalsari saat ini sudah diperiksa oleh petugas kesehatan. Sebelumnya pengungsi mengelih gatal-gatal dan flu. Saat ini Kondisi mereka sudah sangat baik dan aman, karena sudah diberi obat,” ujar Dini, Kamis 30 Januari 2025.
Dini mengatakan, posko kesehatan tersedia di 11 lokasi. Diantaranya, di RT 004 Rawa Bokor, Kecamatan Benda, Masjid Attaqwa Kelurahan Belendung,
Posko Mushola Nurul Yaqin RW 3 Kelurahan Batusari, Posko Damkar Kecamatan Benda, posko Mushola Al Hikmah Kelurahan Batusari, Posko Aula Kantor Kelurahan Selapajang Masjid Nurul Falah Pajang dan lainnya.
Dini menegaskan, petugas kesehatan yang dikerahkan tidak hanya fokus menangnai para pengungsi saja, melaimlam juga melakukan pengecekan ke rumah-rumah warga di sekitar lokasi banjir.
“Kami ingin memastikan semua warga terdampak banjir mendapat layanan kesehatan yang sama,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Dini menghimbau kepada korban banjir untuk terus meninkatkan pola hidup bersih.
“Pastikan pola hidup bersih diterapkan dengan baik, makan-makanan bergizi dan vitamin untuk menunjang daya tahan tubuh dan segera datang ke posko kesehatan atau puskesmas terdekat jika merasa tidak enak badan,” tandasnya.
Editor: Abdul Rozak