PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID–Rumah milik Saepudin, warga Kampung Paojanlor RT 001/RW 002, Desa Mekarjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang hancur setelah tertimpa pohon kelapa pada Minggu (9/2) dini hari.
Saepudin mengaku, bahwa pada saat kejadian itu membuatnya dan keluarga panik hingga bergegas keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
“Enggak nyangka bisa sampai hancur, soalnya kami semua lagi tidur. Begitu terdengar suara keras, kami langsung keluar,” kata Saepudin, Minggu 9 Februari 2025.
Akibat kejadian itu, rumah Saepudin mengalami kerusakan parah. Untuk sementara, ia dan keluarganya mengungsi ke rumah kerabat dan tetangga sambil menunggu perbaikan.
“Kami tinggal dulu di rumah tetangga, soalnya belum ada uang untuk memperbaiki rumah sepenuhnya. Mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah,” ujarnya.
Hadi warga setempat mengaku, ketika kejadian ia dan beberapa warga lainnya kaget pada saat tertimpa pohon kelapa akibat angin kencang yang datang tiba-tiba. Kejadian itu mengejutkan warga sekitar yang sempat mendengar suara keras.
“Saat kejadian, anginnya kencang banget dan datangnya tiba-tiba. Tahu-tahu, satu rumah sudah tertimpa pohon,” kata Hadi.
Sementara itu, Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Panimbang Rusyadi mengatakan, pihaknya telah mendata rumah warga yang rusak akibat pohon tumbang dan melaporkan kejadian itu ke instansi terkait agar segera mendapat bantuan.
“Kalau soal perbaikan rumah, itu urusannya instansi terkait. Kami hanya menyampaikan laporan dan memberikan bantuan cepat kepada korban,” katanya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian akibat kerusakan berat pada seluruh bangunan diperkirakan mencapai Rp30 juta.
Reporter: Moch Madani Prasetia
Editor: Agung S Pambudi