PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Kondisi Terminal Tipe C Cadasari di Kecamatan Cadasari, cukup memprihatinkan. Terminal tipe C tersebut sudah bertahun-tahun terbengkalai dan tidak difungsikan sebagai terminal.
Pantauan Radar Banten di lokasi, area terminal tidak terawat. Bangunan terminal terlihat kusam, sementara salah satu gedung di dalamnya menjadi sasaran vandalisme.
Ironisnya, terminal yang seharusnya digunakan untuk aktivitas transportasi justru berubah fungsi menjadi lokasi korsel layaknya pasar malam.
Salah seorang warga, Adit mengatakan, Terminal Cadasari sudah lama tidak beroperasi sebagai tempat naik turun penumpang. Terminal tersebut sempat diaktifkan kembali pada 2022, namun hanya berjalan beberapa pekan.
“Udah lama enggak dipakai dari sebelum 2022 juga, tapi sempat dibersihkan dan diaktifkan lagi itu juga enggak bertahan lama,” ungkapnya, Jumat 14 Februari 2025.
Warga menyayangkan kondisi tersebut. Untuk itu, ia berharap terminal Cadasari bisa kembali diaktifkan agar tidak terbengkalai dan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Sebaiknya terminal ini difungsikan lagi sesuai peruntukannya. Kalau dibiarkan, khawatir disalahgunakan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Terminal pada Dinas Perhubungan (Dishub) Pandeglang Suhaedi membenarkan, Terminal Tipe C Cadasari sudah bertahun-tahun tidak difungsikan. Meski sempat diaktifkan pada 2022, berbagai kendala masih menghambat operasionalnya. Salah satu kendala utama adalah masalah trayek dan akses infrastruktur angkutan.
“Trayek yang ada saat ini hanya Serang-Pandeglang. Kami berencana mengusulkan trayek baru, yakni Serang-Cadasari. Dengan adanya trayek itu, kendaraan dari Serang akan masuk ke Terminal Cadasari, sehingga terminal ini bisa kembali berfungsi,” jelasnya.
Ketika ditanya terkait perawatan terminal tipe C Cadasari yang menjadi sasaran vandalisme, Suhaedi mengakui perawatan belum bisa dilakukan secara maksimal karena keterbatasan anggaran.
“Sementara ini, kami hanya bisa menjaga kebersihan sekitar terminal. Perbaikan lainnya terkendala anggaran yang belum tersedia. Tapi Insya Allah, kami akan berupaya melakukan pemeliharaan, termasuk membersihkan coretan di tembok dan menjaga kebersihan setiap tiga bulan sekali,” ujarnya.
Selain itu, ia melanjutkan, akses jalan menuju Terminal Cadasari mengalami kerusakan di dua titik yang perlu segera diperbaiki.
“Iya, harus segera dirapikan. Dari akses awal, ada tanjakan dengan kemiringan terlalu curam yang perlu diperbaiki. Selain itu, di gerbang terminal, ada kerusakan di gorong-gorong, pondasinya sudah ambles. Kalau mobil melintas, bisa masuk ke gorong-gorong tersebut,” terangnya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah mengusulkan perbaikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang.
“Usulan sudah kami sampaikan. Sekarang tinggal menunggu, mudah-mudahan bisa segera terealisasi,” pungkasnya.
Editor: Mastur Huda