TANGSEL, RADARBANTEN.CO.ID-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel akan membangun u-turn (putar balik) di Jalan Raya Serpong.
Kepala Dishub Tangsel, Ayep Jajat Sudrajat mengatakan, u turn akan dibangun antara di depan RS Islam Isshobirin dan Hotel Les Belles Maison.
Ayep mengatakan, pembangunan u turn tinggal menunggu persetujuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, sebab jalan Raya Serpong dibawah kewenangan Pemprov Banten.
“Kami sudah rapat dengan Pemprov Banten, recananya akan dibuat u turn antara RS Asshobirin atau di Hotel les Belles Maison. Dilihat space-nya dulu. Mudah-mudahan bisa mengurai macet,” ujar Ayep, Kamis 13 Maret 2025.
Ayep mengatakan, saat ini terdapat dua u turn yang ada di Jalan Raya Serpong, yakni di depan Mall WTC dan Komplek Perumahan Melati Mas. Dua u turn tersebut saat ini keberadaannya sudah tidak ideal, yang hanya menimbulkan kemacetan di jam-jam sibuk.
Sebelumnya Dishub Tangsel pernah melakukan rekayasa lalu lintas dengan mencoba menutup dua u-turn di Jalan Raya Serpong, yakni u-turn didepan Mall WTC Serpong dan u-turn didepan Perumahan Melati Mas.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Tangsel Martha Lena mengatakan, pihaknya membuat tiga skenario penutupan u-turn. Skenario pertama dengan menutup u-turn di depan Perumahan Melati Mas dan memnuka u-turn di depan Mall WTC Serpong.
“Hasilnya, kondisi panjang antrian kendaraan dari arah Kota Tangerang ke BSD 1,6 km, lalu kondisi panjang antrian kendaraan dari arah u-turn WTC sampai ke arah Bundaran Alam Sutera 2,52 km,” ujar Martha, saat itu.
Kemudian pada skenario kedua, pihaknya mencoba membuka u-turn depan Perumahan Melati Mas dan menutup u-turn didepan Mall WTC Serpong.
“Hasilnya, kondisi panjang antrian kendaraan dari arah u-turn Melati Mas sampai u-turn BLKI 790 meter. Lalu kondisi panjang antrian kendaraan dari arah u-turn Melati Mas sampai simpang SKKI 1,3 km,” jelasnya.
Lalu skenario ketiga dengan menutup
u-turn Melati Mas juga menutup u-turn WTC.
“Hasilnya, kondisi panjang antrian kendaraan dari arah u-turn WTC sampai Ruko Melati Mas Square 304 meter. Dan kondisi panjang antrian kendaraan dari arah u-turn WTC sampai dengan Waroeng Steak n Shake 364 m,” jelas Martha.
Menurut Martha, dari ketiga skenario penutupan u-turn, paling ideal mengurai kemacetan adalah dengan menutup u-turn di depan Mall WTC Serpong.
“Untuk sementara karena kan belum ada penanganan infrastruktur, kita tutup dulu smeentara u-turn di depan Mall WTC Serpong, nanti kedepannya akan ada lagi manajemen rekayasa lalu kintas melakukan mitigasi di lapangam bersama steakholder terkait,” jelasnya.
Dari hasil rekayasa lalu lintas sementara ini terdapat beberapa catatan, diantaranya kondisi lebar u-turn di depan Mall WTC Serpong Eksistingnya hanya 5 meter, kemudian kondisi lebar u-turn di depan Perumahan Melati Mas eksistingnya 6,5 meter.
“Kontur jalan sekitar u-turn juga tidak rata, perlu dilakukan evaluasi rekayasa lalu lintas lebih lanjut,” ujarnya.
Editor: Bayu Mulyana