SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Banten saat ini tengah menyiapkan delapan area penyangga alias buffer zone di sejumlah titik keramaian pada saat arus mudik 2025. Area buffer zone ini disiapkan guna mengantisipasi kemacetan panjang pada saat puncak arus mudik 2025 yang diprediksi pada 27-28 Maret 2025.
Diketahui, kemacetan panjang kerap terjadi di jalur mudik, terutama di Pelabuhan Merak. Saking horornya, tahun lalu kemacetan terjadi hingga 18 kilometer. Ribuan pemudik pun terjebak selama belasan jam untuk dapat menyebrang ke Pulau Sumatera.
Dirlantas Polda Banten Kombes Leganek Mawardi mengatakan, buffer zone itu disiapkan di sekitaran wilayah pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara, Kota Cilegon. Nantinya, buffer zone ini dapat digunakan sebagai tempat isitrahat alias rest area dadakan oleh pemudik.
“Buffer zone itu dapat digunakan oleh para pemudik untuk beristirahat sejenak jika lelah saat melakukan perjalanan mudik. Jadi kalau capek, bisa istirahat dulu,” kata Dirlantas usai mengikuti rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral bersama Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten, yang bertempat di Aula Pendopo Gubernur Banten pada Kamis 13 Maret 2025.
Salah satu titik buffer zone ialah di Pelabuhan Indah Kiat. Pelabuhan milik swasta ini digunakan untuk mengantisipasi kepadatan di dermaga Pelabuhan Merak.
“Kemudian di Pelabuhan Indah Kiat, biasanya Pelabuhan Indah Kiat itu dipenuhi dulu (dermaga), baru kita mainkan. Ini tidak, kita maksimalkan di Indah Kiat, baru kita bagi di pelabuhan-pelabuhan yang ada di dermaga Merak,” katanya.
Adapun titik detail buffer zone lainnya, yakni di PT Munic Line Cikuasa Atas, PT Pratama Galuh Perkasa Cikuasa Bawah, Kazima Pelabuhan Merak, Kawasan Krakatau Stell Cilegon Barat, Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan, PT Samudera Marine Indonesia (SMI) Bojonegara, dan PT Wilmar Bojonegara.
Editor: Mastur Huda