LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID –Menjelang mudik Lebaran, Pemkab Lebak mengingatkan warga untuk waspada terhadap potensi kebakaran. Kabid Pemadam Kebakaran, Iwan Darmawan, meminta warga memeriksa instalasi listrik di rumah sebelum mudik.
“Bila terjadi musibah kebakaran, segera melaporkan ke aparat Damkar, sehingga bisa cepat mendapat bantuan dan ditangani oleh petugas Damkar. Dengan demikian, kerugian lebih berat dapat ditekan,” katanya, Sabtu, 15 Maret 2025.
Iwan juga menegaskan pentingnya mencabut semua perangkat elektronik dan menghindari penumpukan colokan. “Colokan yang menumpuk, dengan kabel yang tidak SNI bisa menyebabkan kebakaran. Bisa juga karena ada cairan dekat kabelnya dan kita tinggalin mudik,” ungkapnya.
Dengan memperhatikan instalasi listrik dan memastikan tabung gas dalam kondisi aman, Iwan berharap risiko kebakaran saat mudik dapat diminimalisir, memberikan rasa aman bagi warga yang meninggalkan rumah selama libur Lebaran.
Di sepanjang Januari hingga Maret 2025, Kabupaten Lebak mencatatkan 12 kasus kebakaran rumah. Dari jumlah tersebut, 10 kebakaran berhasil ditangani oleh tim Damkar Kabupaten Lebak. Penyebab utama kebakaran adalah korsleting listrik dan ledakan tabung gas.
“Ya, dari 12 kasus kebakaran rumah di Lebak (Januari-Maret) akibat arus pendek listrik atau korsleting dan akibat ledakan tabung gas,” katanya.
Ia juga menyebutkan dua kebakaran lainnya tidak dapat tertangani karena lokasi yang sulit dijangkau.
Iwan menambahkan, hasil investigasi bersama aparat terkait menunjukkan bahwa kebakaran di Lebak didominasi oleh korsleting listrik. “Kebanyakan disebabkan oleh buruknya instalasi atau kelalaian warga. Karenanya, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika terjadi kebakaran,” ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya melaporkan kebakaran segera kepada tim Damkar untuk meminimalisir kerugian.
Editor : Merwanda