RADARBANTEN.CO.ID – Di tengah era digitalisasi yang semakin berkembang, membuat perilaku dan pola bermain anak kian berbeda, salah satunya penggunaan gadget yang tidak terkendali. Kepala SDN Sukalila Yusbaitun mengatakan, gadget menjadi pengaruh yang sangat signifikan bagi perilaku anak, apabila tidak diperhatikan dengan baik oleh semua pihak, anak bisa menjadi tidak tahu aturan akan pemakaian gadget.
Untuk mengatasi hal tersebut, wanita yang akrab disapa Bu Iyus ini menuturkan, pentingnya pendidikan moral dan akhlak baik bagi anak, untuk membentuk karakter para siswa dan siswi.
“Sekolah dasar adalah langkah awal pembentukan karakter, dan kami ingin menjadikan SDN Sukalila sebagai rumah kedua bagi siswa. Kami terus berupaya menekankan pentingnya pendidikan moral dan akhlak baik bagi anak,” tuturnya.

“Semua guru kepala sekolah menginginkan anaknya itu menjadi yang terbaik tetapi di sini saya selalu mengingatkan kepada wali murid nilai yang baik adalah salah satu syarat untuk menuju kesuksesan tetapi jangan lupakan untuk pribadi siswa. Kami disini menginginkan yang nomor satu itu adalah akhlak dan moralnya,” sambungnya.
Mengapa hal itu menjadi penting bagi siswa dan siswi?menurutnya, dengan diberikannya pendidikan moral dan akhlak baik sejak dini, akan memberikan dampak positif bagi perilaku dan pola berpikir bagi siswa.
“Kami juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung perkembangan siswa,” ucapnya.
SDN Sukalila yang terletak di Jalan Kalapa Dua, Kecamatan Serang, Kota Serang ini memiliki jumlah siswa 227 orang. SDN Sukalila juga memiliki berbagai program kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan prestasi dan tingkat belajar siswa diantaranya, kegiatan literasi yang dilaksanakan setiap hari Selasa, di mana siswa diajak untuk membaca buku cerita dan menceritakan ulang isi bacaan mereka, untuk siswa kelas 1 sampai kelas 6. Selanjutnya program “Buras” (Rabu Sarapan Bersama), dimana siswa dan guru berkumpul untuk menikmati sarapan bersama. Kegiatan sholat duha bersama dilaksanakan setiap Kamis, dan pada hari Jumat diadakan kultum bergantian untuk kelas 4, 5 dan 6, serta di hari Sabtu senam bersama, yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran siswa.
“Selain itu, dalam upaya menjaga lingkungan, SDN Sukalila juga menerapkan program Adiwiyata, dimana siswa diajarkan cara membuang sampah dengan benar dan mengurangi penggunaan plastik. Siswa diajak untuk tidak menggunakan sampah non-organik dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah,” terangnya.

SDN Sukalila juga memiliki program unggulan dalam melestarikan bahasa Jawa Banten. SDN Sukalila berkomitmen untuk mengajarkan siswa agar tidak malu menggunakan bahasa daerah mereka. Sekolah ini juga telah meraih berbagai prestasi, termasuk juara dalam pidato bahasa Jawa Banten tingkat kota, atletik, dan taekwondo. SDN Sukalila juga meraih Sekolah Adiwiyata tingkat Kota Serang tahun 2025.
“Prestasi ini menunjukkan dedikasi dan kerja keras siswa serta guru dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik,” ujarnya.
Sebagai Kepala Sekolah yang telah menjabat selama 10 tahun ini berharap, agar siswa dapat meningkatkan moral dan akhlak baik, serta membentuk karakter mereka untuk mencapai Indonesia emas di tahun 2045.
“Kami berharap dengan berbagai program dan prestasi yang telah diraih, SDN Sukalila terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung perkembangan siswa. Sekolah ini tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan nilai-nilai moral yang akan membekali siswa untuk menghadapi tantangan di masa depan. SDN Sukalila siap menjadi pionir dalam pendidikan yang berkualitas di Kota Serang,” harapnya. (LalaGenrb/Fjr)