LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengimbau masyarakat untuk mulai melakukan penghematan air menyusul ancaman kekeringan yang diperkirakan terjadi pada bulan Mei dan Juni 2025.
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Lebak pada bulan mei 2025, serta pada bulan juni 2025 hingga Pandeglang bagian utara dan Serang bagian Barat, akan terdampak musim kemarau.
Kepala BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama menyampaikan agar oleh karena itu untuk masyarakat untuk segera siap siaga untuk menghadapi musim kemarau di tahun 2025 ini.
“Menghemat penggunaan air dengan membudayakan pola hidup hemat air serta meningkatkan kapasitas penampungan air di lingkungan rumah tangga,” terang Febby kepada RADARBANTEN.CO.ID saat dihubungi melalui telepon, Senin 12 Mei 2025.
Disebutkan Febby, warga harus memanfaatkan budaya dan teknologi pemanenan air hujan selama periode transisi untuk menyimpan cadangan air. “Mengoptimalkan sumber air alternatif guna mendukung ketersediaan air selama musim kemarau,” terangnya.
Lebih lanjut, Febby menuturkan agar warga Lebak bisa melakukan langkah-langkah untuk menghemat air sebaik mungkin.
“Menghemat penggunaan air dengan membudayakan pola hidup hemat air serta meningkatkan kapasitas penampungan air di lingkungan rumah tangga,” pungkasnya.
BPBD juga telah menyiapkan langkah antisipatif, seperti pemetaan daerah rawan kekeringan, penyediaan bantuan air bersih, dan koordinasi dengan instansi terkait untuk penyaluran air menggunakan mobil tangki apabila diperlukan.
BPBD juga membuka layanan pengaduan dan informasi melalui nomor darurat serta media sosial resmi untuk membantu warga yang terdampak kekeringan nantinya.
Editor: Bayu Mulyana