PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Gapura Selamat Datang di Kota Wisata Kabupaten Pandeglang di Jalan Raya Pandeglang-Rangkasbitung, di perbatasan Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, dibiarkan tak terawat selama beberapa tahun terakhir.
Gapura tersebut dipenuhi coretan vandalisme. Dinding gapura pun sudah terlihat dilapisi lumut dan ditumbuhi tanaman liar yang merambat di beberapa bagian bangunan.
Kondisi ini menimbulkan kesan kumuh dan tidak terawat, jauh dari kesan sebagai pintu masuk destinasi wisata.
Salah warga setempat, Hilman, mengatakan, gapura yang menjadi pintu gerbang menuju Pandeglang itu sudah lama dibiarkan tak mendapat polesan perawatan dari pihak terkait.
Menurutnya, kondisi ini perlu segera ditindaklanjuti mengingat gapura tersebut merupakan simbol penyambutan bagi wisatawan yang datang ke Pandeglang.
“Kalau kondisinya sudah lama tidak ada perawatan, seharusnya dicek ke lokasi. Sangat disayangkan banyak coretan vandalisme di setiap sudut tembok,” kata Hilman, Selasa, 13 Mei 2025.
Hilman menjelaskan, selain penuh coretan, area sekitar gapura juga dipenuhi rumput liar yang tumbuh tidak teratur. Kondisi ini semakin terlihat jelas ketika melintas di kawasan tersebut.
“Rumput-rumput sudah kelihatan tumbuh liar, jadi bagaimana caranya harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah terkait agar wajah pintu gerbang Pandeglang kembali bagus,” jelasnya.
“Malu kalau orang dari luar daerah main ke Pandeglang lihat gapuranya tidak terawat, apalagi Pandeglang kan terkenal sebagai kawasan wisata,” sambungnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang, Ratu Tanti Darmiasih, belum dapat dikonfirmasi. Dia tidak merespons panggilan dan pesan singkat lewat WhatsApp yang dikirimkan RADARBANTEN.CO.ID.
Editor: Agus Priwandono