RADARBANTEN.CO.ID,- Kalau kamu pikir lari 10 km itu udah berat, tunggu dulu sampai kamu kenal sama yang namanya olahraga ultra. Ini jenis olahraga yang biasanya super ekstrem—baik dari segi jarak, durasi, maupun kondisi fisik dan mental yang dibutuhkan. Tapi tenang, meskipun terdengar gila, banyak orang justru ketagihan karena sensasi dan tantangannya!
Nah, yuk kita kenalan dulu sama beberapa jenis olahraga ultra yang populer.
- Ultramarathon
Lomba lari jarak jauh yang melebihi 42,195 km (itu jarak marathon biasa).
Contohnya:
- 50K, 100K, bahkan 200K!
- Ada yang lari di aspal, di pegunungan, bahkan di padang pasir kayak Marathon des Sables di Maroko.
Cocok buat siapa?
Buat kamu yang udah lari 21K dan 42K tapi pengen tantangan baru. Dan yang kuat banget mentalnya!
- Ultracycling
Balapan sepeda jarak jauh yang bisa berlangsung berhari-hari.
Contohnya:
- Race Across America (RAAM): dari pantai timur ke barat Amerika.
- Kadang tanpa henti, cuma istirahat secukupnya aja buat makan & tidur sebentar.
Cocok buat siapa?
Yang suka sepedaan jauh dan tahan duduk di sadel berjam-jam.
- Ultra-Trail (Lari Gunung/Trail Ultra)
Apa itu?
Versi ekstrem dari lari trail—melewati hutan, pegunungan, tanjakan curam, dan medan yang enggak rata.
Contohnya:
- UTMB (Ultra-Trail du Mont-Blanc) di Eropa.
- Lomba bisa sampai 100 mil (sekitar 160 km) non-stop!
Cocok buat siapa?
Pecinta alam yang juga punya stamina super dan nggak takut kotor.
- Ultratriathlon
Apa itu?
Triathlon versi hardcore. Bayangin Ironman tapi dikali berkali-kali lipat jaraknya!
Contohnya:
- Double Ironman (2x jarak Ironman)
- Deca Ironman (10x Ironman!)
Total bisa berenang puluhan km, sepeda ratusan km, lalu ditutup lari ultra. Gokil.
Cocok buat siapa?
Yang pengen uji batas tubuh dan mental sampai maksimal.
- Adventure Race / Multi-Day Ultra
Apa itu?
Gabungan beberapa olahraga dalam satu event: bisa lari, sepeda, kayak, mendaki, navigasi pakai kompas, dan lain-lain.
Contohnya:
- Eco-Challenge atau Expedition Races
- Bisa berlangsung 5-10 hari nonstop!
Cocok buat siapa?
Tim-tim petualang yang senang kerja sama dan nggak takut hilang arah (literally).
Olahraga ultra itu bukan cuma soal kekuatan fisik, tapi juga mental dan strategi. Bagi banyak orang, ikut event ultra bukan cuma buat menang—tapi buat ngebuktiin ke diri sendiri: “Gue bisa!”
Jadi, kalau kamu udah mulai bosan sama olahraga harian dan pengen tantangan baru, siapa tahu olahraga ultra bisa jadi tujuan berikutnya.
Tapi inget ya: latihan yang serius, istirahat cukup, dan persiapan matang itu wajib banget. Ultra bukan main-main, tapi juga seru banget kalau kamu udah jatuh cinta. (*)
Editor: Bayu Mulyana