SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menargetkan pembangunan jalan poros desa sepanjang 250 kilometer rampung dalam lima tahun ke depan. Target ini menjadi bagian dari program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Banten 2025-2029.
Program perbaikan jalan desa ini diarahkan untuk mendongkrak konektivitas kawasan pertanian produktif, terutama di wilayah Banten Selatan yang masih tertinggal dari sisi infrastruktur.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Banten, Arlan Marzan, mengatakan pihaknya tahun ini telah menganggarkan Rp184 miliar untuk memperbaiki 60 titik ruas jalan desa sepanjang 64 kilometer. Progres pekerjaan saat ini sudah mendekati 60 persen.
“Program ini akan terus dianggarkan setiap tahunnya sebagai bentuk intervensi pembangunan dari Pemprov Banten kepada daerah,” ujar Arlan, Rabu, 10 September 2025.
Menurut Arlan, target perbaikan 250 kilometer jalan dalam lima tahun memang belum mampu menjawab seluruh kebutuhan di lapangan. Berdasarkan data usulan yang masuk, ada 431 titik jalan poros desa dengan panjang total hampir 1.200 kilometer yang memerlukan penanganan.
“Program ini memang bentuknya kolaborasi, antara Pemprov dengan daerah. Nanti kita juga akan usulkan ke pemerintah pusat untuk juga mendapatkan intervensi serupa,” katanya.
Program perbaikan jalan ini lebih banyak menyasar wilayah Banten Selatan, seperti Lebak dan Pandeglang. Arlan menyebut fokus itu sebagai upaya menurunkan ketimpangan pembangunan antara wilayah utara dan selatan di Banten.
“Kalau bicara pemerataan, memang wilayah selatan masih banyak yang belum tersentuh. Ini bagian dari pemerataan akses dan peningkatan produktivitas pertanian,” katanya.
Melalui program bertajuk Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra) ini, Pemprov Banten berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Jalan desa yang baik diyakini akan meningkatkan kelancaran distribusi hasil pertanian dan menurunkan biaya logistik warga.
“Program ini akan terus berjalan sebagai bagian dari visi misi Banten Maju, Adil Merata,” tambah Arlan.
Editor: Merwanda











