KOTA TANGSEL, RADARBANTEN.CO.ID-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalokasikan belanja pegawai sebesar Rp1,72 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026.
Jumlah tersebut setara dengan 37,27 persen dari total belanja daerah yang direncanakan sebesar Rp4,63 triliun.
Selain belanja pegawai, Pemkot juga menyiapkan anggaran khusus untuk pengembangan kompetensi aparatur sebesar Rp12,87 miliar atau 0,28 persen dari total belanja daerah.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie,
melalui salinan pidato sambutannya dalam rapat paripurna yang diterima Jumat 19 September 2025, menegaskan bahwa porsi besar belanja pegawai diperlukan untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal.
Namun, ia juga menekankan pentingnya efisiensi dan peningkatan kualitas aparatur melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi.
“Belanja pegawai adalah konsekuensi dari tanggung jawab pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Namun, kami juga memastikan anggaran untuk peningkatan kapasitas aparatur agar mereka semakin profesional dan inovatif,” ujar Benyamin.
Dengan komposisi tersebut, Benyamin mengatakan Pemkot Tangsel berupaya menyeimbangkan kebutuhan rutin belanja pegawai dengan alokasi anggaran pembangunan, sehingga arah pembangunan daerah tetap berjalan sesuai dengan prioritas RPJMD 2025–2029.
Editor: Abdul Rozak











