SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Petugas Balai BPOM di Serang bakal mengintensifkan pengujian sampling makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadi keracunan makanan.
“Kita akan melakukan sampling pengujian secara rutin, kalau sekarang belum berjalan karena anggarannya masih kita koordinasikan,” ujar Kepala BPOM di Serang, Fauzi Ferdiansyah, Rabu 8 Oktober 2025.
Ia mengungkapkan, Balai BPOM di Serang mempunyai laboratorium untuk pengujian sampling makanan. Namun, meski telah mempunyai laboratorium, pihaknya masih memerlukan reagen untuk menguji makanan.
“Kita butuh reagen dan bahan kimia juga,” kata mantan Kepala Balai BPOM di Pontianak ini.
Selain uji sampling makanan, BPOM di Serang sambung Fauzi juga akan melakukan inspeksi di dapur makanan. Inspeksi tersebut akan dilakukan rutin untuk memastikan terjaminnya keamanan makanan.
“Kita akan melakukan inspeksi rutin ke dapur. Bisa saja nanti pas awal bagus karena terus produksi selama sebulan dan setahun ada kejadian karena dia (petugas dapur-red) lengah atau lupa sehingga standar sarananya turun,” katanya.
Fauzi menegaskan akan terus mengawal program MBG. Harapannya, program tersebut dapat dirasakan manfaatnya dan pelajar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan. “Kita akan beri rekomendasi rutin untuk perbaikan, kita jaga dan kawal secara berkala,” ujarnya.
Ia tidak memungkiri, Balai BPOM di Serang belum banyak terlibat dalam program MBG tersebut. Balai BPOM di Serang saat ini hanya melakukan sosialisasi dan melatih pekerja Satuan Pemenuhan Badan Gizi (SPBG) dan penanggungjawabnya.
“Kita memang belum terlalu banyak terlibat di dalamnya, kita harus memberikan peran lebih jauh lagi terkait pengawalan BMG ini baik nanti sosialisasi kepada penjamah pangan, kepada pengelola dapurnya sehingga makanan yang dihasilkan bergizi dan aman,” tuturnya.
Reporter: Fahmi
Editor: Agung S Pambudi











