SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Wakil Bupati (Wabup) Serang Muhammad Najib Hamas meminta adanya pembatasan jam operasional untuk kendaraan tambang yang melintas dari wilayah Puloampel, terutama kendaraan yang berasal dari luar daerah. Permintaan ini disampaikan menyusul meningkatnya volume kendaraan tambang setelah kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menutup aktivitas tambang di kawasan Parung Panjang, Bogor.
Kebijakan penutupan tambang di wilayah Parung Panjang membuat banyak pengusaha tambang beralih membeli bahan baku dari kawasan Bojonegara–Puloampel. Akibatnya, jumlah kendaraan berat yang melintas di jalur tersebut meningkat pesat dan menimbulkan kemacetan parah di sejumlah titik, terutama di wilayah Kragilan, Bojonegara, hingga Puloampel.
“Ini kan jantung ekonomi nasional dan ini hampir lumpuh dengan banyaknya truk-truk yang melintas di Bojonegara dan Puloampel,” kata Muhammad Najib Hamas saat ditemui di Pulotunda, Kamis 9 Oktober 2025.
Najib menuturkan, pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di jalur tersebut dan menemukan antrean panjang kendaraan tambang yang menghambat arus lalu lintas. Ia mengaku sudah melaporkan hasil temuan itu kepada Gubernur Banten Andra Soni agar segera diambil langkah penanganan.
“Kami minta agar ada pembatasan jam operasional truk-truk dari luar daerah yang melintas di Bojonegara hingga Puloampel,” ujarnya.
Selain mengganggu aktivitas masyarakat, lonjakan kendaraan tambang juga dikeluhkan oleh pelaku industri di Kabupaten Serang. Truk-truk dari luar daerah disebut sering menghambat distribusi barang hasil produksi pabrik di kawasan industri sekitar.
“Antisipasinya adalah pembatasan jam operasional. Jadi supaya masyarakat dan pelaku industri tidak terhalang atau terganggu oleh lintasan truk, karena pengangkutan barang hasil produksi juga tidak boleh terganggu,” jelas Najib.
Wabup Serang pun meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten segera melakukan kajian mendalam dan langkah konkret untuk mengatur arus kendaraan tambang di jalur Bojonegara–Puloampel agar tidak menimbulkan kemacetan berkepanjangan.
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani