SERANG,RADARBANTEN.CO.ID- Para nelayan di Pulopanjang, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang mengeluhkan hasil tangkapan yang semakin hari semakin sedikit.
Bahkan lokasi mereka untuk mencari ikan semakin jauh karena kondisi laut yang tak lagi sama seperti dulu.
Diketahui, kondisi laut di Pulopanjang kini mulai tercemar. Ada cairan-cairan kuning bahak hijau yang mengambang di atas air. Diduga itu merupakan minyak atau oli yang berasal dari kapal-kapal besar bang banyak terdapat di dekat perairan Puloampel.
Bahkan, saat ini nelayan di Pulopanjang, Kecamatan Puloampel tak lagi bisa membudidayakan rumput laut di sana. Padahal dulu, rumput laut yang dibudidayakan di Puloampel merupakan rumput laut dengan kualitas terbaik.
Salah seorang nelayan di Pulopanjang, Fauzul mengungkapkan, jika saat ini para nelayan di Pulopanjang mulai mengalami kesulitan untuk menangkap ikan. Bahkan mereka harus menjemput jarak yang lebih jauh agar bisa nemperoleh tangkapan yang lebih banyak.
Hal itu dikarenakan kondisi laut Puloampel yang mulai tercemar oleh masifnya pembangunan pabrik di laut Puloampel dan banyaknya kapal-kapal besar yang diperbaiki di tengah-tengah lautan.
“Terjadi sudah cukup lama, bertahun-tahun lalu. Dulu tangkapan banyak, tapi semenjak ada limbah tangkapan semakin berkurang,” katanya, Minggu 17 Oktober 2025
Jenis Ikan yang Dicari Nelayan di Pulopanjang
Ia mengungkapkan, ada sejumlah ikan yang dicari oleh nelayan di Pulopanjang, mulai dari teri, tongkol hingga ikan kembung tergantung pada musim ikan.
“Sekarang deket sini nyari ikannya makin susah karena banyak proyek. Kadang nyari ikan kita sampai ke Pulotunda sampai ke kepulauan seribu,” ujarnya.
Ia mengaku, dahulu para nelayan tidak sekedar hanya menggantungkan nasibnya mencari ikan. Para nelayan bahkan bisa membudidayakan rumput laut dengan hasil yang cukup maksimal. Namun kini, rumput laut tak bisa lagi dibudidayakan karena kondisi kualitas air yang menurun.
Padahal, hasil dari budidaya rumput laut sangat bagus dan bisa mensejahterakan para nelayan di Pulopanjang. Saat ini nelayan pun kini hanya bisa mencari ikan.
“Nelayan pengennya seperti dulu, bisa budidaya rumput laut. Cuman ya mau gimana lagi, kita cuman warga kecil, protes juga ga bisa,” pungkasnya.
Editor Daru Pamungkas











