SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Bunayya Qurrota Aini sukses menarik perhatian dengan menggelar Open House yang dirangkai dengan Lomba Mewarnai pada Sabtu, 11 Oktober 2025.
Acara yang dibanjiri 270 peserta TK ini sekaligus menegaskan posisi sekolah sebagai institusi pendidikan unggulan dan satu-satunya di Kota Serang yang menerapkan Kurikulum Cambridge Internasional.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Bunayya Qurrota Aini, Juheni M. Rois, menjelaskan bahwa sekolah yang didirikan pada tahun 2024 dan diresmikan oleh Gubernur Banten Andra Soni pada Juni 2025 ini mengusung kurikulum kolaborasi.
“Bunayya Qurrota Aini baru tingkat dasar. Kurikulumnya adalah kolaborasi antara Kurikulum Nasional dan Kurikulum Cambridge. Jadi, bukan hanya menggunakan bukunya saja, tapi juga ada assessment dan sertifikasi langsung dari mereka,” terang Juheni saat ditemui di sekolah, Sabtu 11 Oktober 2025.
Ia menambahkan bahwa SDIT ini dirancang sebagai sekolah unggulan yang bertujuan mencetak anak-anak yang lancar berbahasa Inggris (full bilingual) dengan standar yang diakui secara global.
“Untuk Kurikulum Cambridge standar internasional, kami terapkan pada mata pelajaran English dan Matematika untuk kelas 1. Target Tahfiz Qur’an kami insyaallah 5 Juz sampai kelas 6,” jelasnya.
Masih kata Juheni, untuk kompetensi lulusan SDIT Bunayya Qurrota Aini ini ditargetkan mampu menghafal minimal 5 juz Al-Qur’an dengan metode tilawati dan lancar berbahasa Inggris dibuktikan dengan sertifikat Cambridge Level A-1.
Juheni juga menekankan bahwa filosofi pendidikan di sekolah ini diambil dari makna Bunayya dalam Al-Qur’an, yang berarti kasih sayang dalam mendidik anak.
“Bunayya itu kalimat di dalam Al-Qur’an yang menggambarkan kasih sayang dalam mendidik anak. Jadi pengajarannya dengan kasih sayang. Sekolah ini dipastikan sekolah ramah anak dan tidak ada bullying,” tegasnya.
Pernyataan ini diperkuat juga oleh Kepala Sekolah SDIT Bunayya Qurrota Aini, Sri Gustini Maryam yang memastikan bahwa lingkungan sekolah menjunjung tinggi nilai kasih sayang.
“Kami tangani kasus bullying sejak dini. Kami ajarkan sopan santun, saling menyayangi, dan saling menolong sesama teman,” tambah Maryam.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Open House sekaligus Guru SDIT Bunayya Qurrota Aini Siti Zahrotun menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya strategis sekolah untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat luas. Selain itu, kegiatan ini juga memfasilitasi minat dan bakat seni anak usia dini.
“Kami menyambut gembira kehadiran calon peserta didik dan orang tua dalam Open House ini. Lomba Mewarnai ini kami adakan secara gratis sebagai bentuk kontribusi kami dalam mendukung perkembangan kreativitas anak-anak di Serang,” ujarnya.
Lomba tersebut memperebutkan hadiah berupa Piala, Piagam Penghargaan, serta Beasiswa Pendidikan bagi enam pemenang terbaik.
Meskipun baru memulai tahun ajaran pada bulan Juli lalu, SDIT Bunayya Qurrota Aini telah berhasil membentuk satu kelas.
Ia berharap, melalui kegiatan ini, kualitas siswa SDM di Serang dapat ditingkatkan hingga mencapai standar internasional.
Acara ini terselenggara berkat dukungan berbagai sponsor, termasuk Bank BJB Syariah, Wings, Yakult, Bakmie Hotplate, Yudhistira, dan Marimas. (*)











