LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, pada Senin sore, 13 Oktober 2025, menyebabkan sejumlah permukiman warga terendam banjir. Salah satu titik terparah berada di Kampung Ciawi, Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung.
Ketinggian air yang merendam rumah warga mencapai sekitar 30 sentimeter. Sejumlah warga terlihat mengevakuasi barang-barang berharganya agar tidak terendam.
Aida, salah seorang warga setempat, mengatakan air banjir berasal dari saluran pembuangan yang meluap. Menurutnya, sistem drainase di wilayah tersebut sudah lama tidak berfungsi optimal.
“Karena saluran air kecil dan tidak berfungsi baik, rumah kami jadi cepat terendam,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Aida menambahkan, banjir kali ini bukan yang pertama. Namun, menurutnya, genangan kali ini adalah yang terparah dalam dua tahun terakhir.
“Sudah sering banjir, tapi kali ini paling parah karena air masuk sampai ke dalam rumah,” katanya.
Hal senada disampaikan warga lainnya, Saepudin, yang menyebut lebih dari 50 rumah warga terdampak banjir akibat meluapnya air sungai dan saluran drainase yang tersumbat.
“Rumah yang terendam ada sekitar 50-an, karena di sini ada beberapa RT, jadi cukup banyak yang terdampak,” ungkapnya.
Ia khawatir genangan akan kembali naik jika hujan kembali turun malam nanti.
“Kalau hujan lagi, air pasti naik lagi karena rumah-rumah kami dekat dengan sungai kecil,” pungkasnya.
Sementara itu, petugas BPBD Lebak tengah memantau kondisi di lapangan untuk memastikan tidak ada warga yang harus dievakuasi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Reporter: Nurandi











