SERANG – Lomba berburu dan bakti sosial digelar untuk merayakan HUT ke-80 TNI. Kegiatan yang dibuka di Markas Yonif 320/Badak Putih, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang pada Jumat (10/10), menurut Kapolda Banten Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Hengki, merupakan wujud sinergitas TNI, Polri, dan masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga wujud nyata sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat,” kata Hengki saat menghadiri pembukaan lomba berburu dan bakti sosial.
Turut hadir, Ketua Perbakin Banten Irjen Pol Nunung Syaifuddin, Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim, dan Wakajati Banten Yuliana Sagala.
Hengki mengatakan, lomba berburu bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antar institusi dan masyarakat. “Semangat kebersamaan ini sejalan dengan nilai-nilai yang dijunjung oleh TNI dan Polri,” ujarnya.
Ia berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi sarana untuk memperkuat solidaritas, kebersamaan, dan bermanfaat bagi masyarakat. “Melalui kegiatan ini kita tingkatkan solidaritas, kolaborasi, serta mempererat komunikasi antara aparat keamanan dan masyarakat,” tutup Hengki.
Dalam sambutannya, Ketua Perbakin Banten Irjen Pol Nunung Syaifuddin menekankan arti penting perayaan HUT TNI tahun 2025. “Tahun ini kami merasa terhormat dapat turut serta memeriahkan HUT TNI yang ke-80 melalui kegiatan lomba berburu dan bakti sosial. Kegiatan ini bukan sekadar perlombaan keterampilan menembak, tetapi juga manifestasi nilai-nilai nasionalisme, sportivitas, tanggung jawab sosial, dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya.
Olahraga menembak dan berburu, lanjutnya, menuntut kedisiplinan tinggi, fokus, kejujuran, serta pengendalian diri yang mumpuni. Nilai-nilai ini, menurutnya, sangat selaras dengan jiwa juang para prajurit TNI yang senantiasa siap mengabdi.
Lebih jauh, Perbakin Banten ingin menegaskan bahwa kegiatan berburu yang mereka lakukan bukan sekadar aktivitas menembak satwa liar, melainkan sebuah bentuk partisipasi aktif dalam upaya konservasi dan pengendalian populasi hewan liar.
“Kami berkomitmen penuh untuk memastikan bahwa kegiatan ini dilakukan sesuai aturan etika berburu, prinsip keamanan, dan kelestarian alam. Selain itu, kegiatan ini juga disertai dengan bakti sosial sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat di sekitar lokasi,” tandas Nunung. (dre/don)
Reporter : Andre AP
Editor : Agus Priwandono











