LEBAK,RADARBANTEN.CO.ID-Pemerintah Kabupaten Lebak bakal menyediakan psikolog untuk mengembalikan kondisi mental Kepala Sekolah (Kepsek) dan 630 siswa di sekolah tersebut.
Diketahui ratusan siswa di SMAN 1 Cimarga menjadi perbincangan dan sorotan netizen di media sosial karena melakukan aksi mogok sekolah saat ramai dugaan penganiayaan.
“Atas peristiwa ini, nanti ibu Kepsek dan siswa terkait akan dibawa ke RSUD Adjidarmo untuk dilakukan konsultasi, pendampingan mental ke psikolog,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak, Budi Santoso, saat berada di SMAN 1 Cimarga, Kamis 16 Oktober 2025.
Budi menjelaskan, pihaknya juga akan mendatangkan psikolog ke sekolah itu untuk memberikan pendampingan dan pemulihan mental kepada seluruh siswa.
“Nanti kita akan bawa juga Psikolog ke sekolah. Karena banyak komentar di media sosial yang mem-blacklist 630 siswa di perguruan tinggi. Nanti pendampingan dan pemulihan mental kita sediakan,” jelasnya.
Dirinya berharap, seluruh pihak termasuk media dapat meredakan persoalan ini agar tidak kembali memunculkan isu-isu lain yang dapat mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar.
“Persoalan ini sudah selesai. Jadi semua pihak, teman-teman media bisa membantu untuk menyebarkan informasi yang tepat kepada masyarakat luas,” pungkasnya.
Reporter : Nurandi
Editor: Agung S Pambudi











