PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Tim SAR gabungan menghentikan proses pencarian untuk sementara terhadap dua anak yang tenggelam di Sungai Ciliman, di Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang. Proses pencarian dihentikan pada Sabtu, 25 Oktober 2025, pukul 18.30 WIB.
Menurut Ketua Forum Komunikasi Kampung Siaga Bencana Provinsi Banten, Beni Madsira, hasil dari breafing tim SAR gabungan, proses pencarian korban sementara dihentikan.
“Tadi kami bersama tim Basarnas, Kepolisian, Koramil, kemudian dari BPBD, tim dari Tagana, dan KSB, beserta masyarakat kemungkinan pencarian akan dilanjutkan besok jam tujuh pagi,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID melalui sambungan telepon selulernya.
Beni mengungkapkan, proses pencarian tidak dapat dilanjutkan karena melihat situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan.
“Karena debit aliran Sungai Ciliman sedang naik. Jadi arus airnya sangat deras, kemudian debitnya juga lagi tinggi. Mungkin pencarian dua anak hilang tenggelam akan dilanjutkan besok pagi antara jam 07.00 WIB atau jam 06.30 WIB,” katanya.
“Dua orang anak ini awalnya main di atas perahu. Terus main tarik-tarikan, kemudian talinya putus,” katanya.
Tali perahu putus, namun dua anak bernama Haikal dan Habibi ini masih berada di atas perahu. Diduga panik keduanya melompat ke sungai.
“Namun air Sungai Ciliman lagi pasang sehingga kedua anak dilaporkan hilang tenggelam,” katanya.
Editor: Agus Priwandono











