KABUPATEN TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, resmi membuka Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tangerang VI Tahun 2025 di Lapangan Firman Utina, Kecamatan Pasarkemis, pada Sabtu, 8 November 2025.
Intan mengatakan, Porkab Tangerang merupakan sebuah wadah pembinaan, pengembangan, dan pemersatu masyarakat melalui olahraga.
“Ajang ini bukan sekadar perlombaan untuk mencari pemenang, tetapi lebih dari itu sebuah wadah pembinaan dan pengembangan,” ujar Intan.
Intan mengaku bangga atas antusiasme ribuan masyarakat yang datang langsung menyaksikan pembukaan Porkab Tangerang VI Tahun 2025 dan mendukung kontingennya.
”Saya senang dan bangga, semua kecamatan mengikuti dengan semangat,” ucapnya.
Intan mengutarakan, Kabupaten Tangerang adalah daerah besar yang memiliki potensi sumber daya manusia yang luar biasa.
Melalui Porkab ini, ia berharap dapat menggerakkan seluruh lapisan masyarakat untuk hidup sehat dan aktif.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap bisa menjadi pesta olahraga rakyat yang menggugah semangat dan mempererat tali silaturahmi,” ungkap Intan.
Ia juga berpesan kepada seluruh atlet, ofisial, wasit, dan segenap panitia untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
“Menanglah dengan terhormat, dan kalah pun dengan bermartabat,,” pungkas Intan.
Ketua Panitia Pelaksana Porkab Tangerang VI Tahun 2025, Taufik Emil, melaporkan bahwa event olahraga ini diikuti oleh 29 kecamatan dengan mempertandingkan sembilan cabang olahraga.
“Porkab VI ini berlangsung mulai tanggal 8 hingga 15 November 2025,” katanya.
Cabang olahraga yang dipertandingkan, antara lain, futsal, karate, sepak bola, panahan , e-sport, renang, balap motor, bola basket, dan atletik.
Taufik menambahkan bahwa salah satu tujuan Porkab adalah sebagai ajang pembinaan untuk melahirkan atlet-atlet unggulan yang selanjutnya dibina dan dipersiapkan menjadi wakil Kabupaten Tangerang.
“Atlet yang menang dan menjadi juara umum akan dibina oleh KONI untuk diikutsertakan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti PON, Porprov, atau Olimpiade,” terang Taufik.
Editor: Agus Priwandono











