SERANG,RADARBANTEN.CO.ID- Pelaksanaan lelang jabatan atau open bidding untuk enam jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mulai diserbu pendaftar.
Para pendaftar bahkan bukan hanya berasal dari Kaabupaten Serang, melainkan juga dari luar daerah bahkan ASN yang bertugas di perguruan tinggi.
Diketahui ada sebanyak enam jabatan eselon II yang dilelang oleh Pemkab Serang, keenamnya yakni Bapperida, Bapenda, BKPSDM, Dinkes, DPUPR, serta DPMPTSP.
Kepala Bidang Mutasi dan Promosi ASN pada BKPSDM Kabupaten Serang Hanang Huri Handoko mengatakan telah membuka pendaftaran untuk open bidding sejak Kamis 6 November 2025 lalu.
Setelah lebih dari satu minggu di buka, sudah ada sebanyak 19 pejabat yang mendaftar open bidding eselon II.
“Ada sekitar 10 pendaftar yang berasal dari luar Kabupaten Serang dan sisanya merupakan ASN Kabupaten Serang,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat 14 November 2025.
Ia mengungkapkan, untuk saat ini jabatan kepala BKPSDM yang paling banyak pendaftar dimana ada sebanyak 6 orang yang mendaftar, lalu disusul oleh Bapperida sebanyak 5 pendaftar.
“Sementara untuk formasi yang masih minim pendaftar yaitu Bappenda 1 pendaftar, Dinkes dan DPMPTSP masing-masing dua pendaftar,” ujarnya.
Ia mengatakan, Mesikipun sudah ada sebanyaj 19 pendaftar, baru ada sebanyak 5 pendaftar yang sudah melakukan submit. Sementara sisanya baru sebatas mendaftar.
Ia pun memaparkan siapa saja pejabat internal yang sudah mendaftar pada pelaskanaan open bidding, yakni Sekretaris DPKD Hartono yang mendaftar di DPMPTSP dan BKPSDM, Sekdis DPUPR Tony Kristiawan daftar di DPMPTSP dan DPUPR.
Lalu, Sekdis DPRKP Hanafiah, daftar di DPUPR dan Bapperida, Camat Kramatwatu Sri rahayu Basukiwati daftar di BKPSDM, Kabid DPUPR Devid.
Hanang mengatakan, para pendaftar belum melengkapi persyaraiat-persyaratan berupa dokumen. “Namun, mereka belum menyerahkan berkas dokumen baru sebatas daftar saja,” tegasnya.
Hanang mengungkapkan, tahapan open bidding sudah dimulai sejak Kamis 6 November sampai Kamis 20 November 2025, selanjutnya akan dilakukan asesmen dimulai Senin hingga Selasa 24-25 November. “Dilanjutkan dengan wawancara yang dimulai Senin 1 Desember 2025 sampai selesai,” imbuhnya.
Mengenai masih minimnya pendaftar beberapa posisi eselon II yang dilelang, Hanang mengatakan jika hal itu merupakan wajar. Pasalnya, proses pendaftaran masih lama dan masyoritas peserta memilih untuk daftar di waktu terakhir.
“Biasanya nunggu akhir pendaftaran atau masih menunggu berkas yang harus ditandatangani pimpinan dan melengkapi berkas dokumen lainnya,” pungkasnya.
Sementata itu Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Serang Enday Dahyani mengatakan, ya paling penting dalam pemilihan prjabat yang akan menempati posisi stratrgis tidak diukur dari luar atau internal kabupaten serang, melainkan dari kompetensi.
“Artinya bahwa kepa OPD yang tetpilih adalah sosok yang memang bisa melayani dan mengayomi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Ia pun berharap agar pelaksanaan open bidding bisa berjalan dengan baik dan tidak ada jual beli jabatan.
Reporter: Ahnad Rizal Ramdhani
Editor: Agung S Pambudi











