PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menyiapkan anggaran Rp100 juta untuk perawatan dua bangunan cagar budaya yang menjadi prioritas tahun ini, yakni Balai Budaya dan Water Toren.
Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Pandeglang, Heryana, mengatakan kondisi bangunan cagar budaya di Pandeglang masih terawat, meski beberapa bagian perlu diperbaiki, termasuk Water Toren dan Balai Budaya.
“Insyaallah, tahun ini kita akan melakukan perawatan dan perbaikan beberapa bangunan yang risetnya sudah dilakukan di Balai Budaya dan Water Toren,” kata Heryana, Senin 1 Desember 2025.
Heryana menyebut Kabupaten Pandeglang memiliki 10 bangunan cagar budaya yang sudah ditetapkan melalui SK, serta 33 bangunan yang telah melalui penelitian sehingga memiliki nomor inventaris. Secara keseluruhan, terdapat sekitar 129 objek cagar budaya dan objek dengan nilai budaya (ODCB).
Anggaran Rp100 juta tahun ini difokuskan untuk perbaikan bagian yang rusak atau memerlukan pemolesan, tanpa mengubah bentuk asli bangunan.
“Kami koordinasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VIII. Jadi perawatan ini bukan pemugaran total, tapi hanya perbaikan dan perindahan bagian tertentu,” jelas Heryana.
Ia menambahkan, tantangan terbesar dalam merawat bangunan cagar budaya adalah keterbatasan sumber daya manusia (SDM). Koordinasi dengan BPK Wilayah VIII sangat penting agar nilai historis tetap terjaga. Pengawasan terhadap pengunjung juga dilakukan untuk mencegah kerusakan.
“Kami mengingatkan pengunjung dan melibatkan komunitas lokal untuk ikut menjaga dan merawat bangunan cagar budaya di Pandeglang,” tuturnya.
Sementara itu, untuk program revitalisasi atau pemugaran besar, Disparbud Pandeglang belum memiliki rencana yang berjalan saat ini.
Editor: Mastur Huda











