PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi menyempatkan waktu mengunjungi jembatan Pasirnangka, Desa Kramatjaya, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.
Kunjungan Wabup Pandeglang Iing Andri Supriadi mendapatkan pendampingan dari Camat Cimanggu Encun Sunayah dan kades setempat untuk mengecek secara langsung kondisi jembatan yang ambruk.
Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi mengatakan, kedatangannya sebagai bentuk keprihatinan atas kondisi jembatan roboh.
“Saya ke sini sebagai bentuk keperihatinan Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang, terkait terjadinya jembatan yang ambrol dan hancur. Karena jembatan ini sudah dibangun waktu zaman Belanda,” katanya, Selasa, 16 Desember 2025.
Wabup Iing menjelaskan, kalau ia berkeinginan agar jembatan ini dapat kembali dibangun agar tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat. Namun kondisi fiskal Kabupaten Pandeglang saat ini masih terbatas.
“Jujur, saya kalau mengandalkan APBD Kabupaten Pandeglang,tidak mungkin membangun jalan dan jembatan. Harapan kita satu-satunya adalah mengusulkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan pemerintah pusat,” katanya.
Wabup Iing mengungkapkan, sementara ini mengusulkan untuk penanganan akan membuatkan jembatan sementara berupa jembatan bailey.
“Untuk penanganan jembatan ini, nanti mudah-mudah bisa ditangani jembatan sementara. Karena kalau jembatan permanen itu prosesnya panjang, harus ada proses perencanaan,” katanya.
Kalau penanganan sementara ini yang penting bisa dilalui oleh masyarakat, dan kendaraan roda dua.
“Tapi saya juga mohon nanti kepada seluruh masyarakat pengguna jalan, karena memang jembatan sementara ini kapasitasnya tidak terlalu besar. Sehingga mohon kendaraan-kendaraan tonasenya terlalu tinggi tidak melintasi jembatan sementara yang nanti akan dibangun,” katanya.
Hari ini, mulai besok atau lusa sudah mulai ada progres pembangunan, minimal ada pengiriman material nanti ke sini.
“Wabup juga mengapresiasi masyarakat yang sudah sigap membuat jembatan sementara secara swadaya,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan
Editor: Agung S Pambudi











