slot bcaslot bonus new memberslot ovoslot server thailandslot pulsa tanpa potongankaka hokiempire88tuanpencetempire88raja botaknaga empirenaga empire
radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • Info Adhyaksa
  • Komunitas
  • Persona
  • Catatan Dahlan Iskan
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • Info Adhyaksa
  • Komunitas
  • Persona
  • Catatan Dahlan Iskan
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Pandeglang

Cuaca Ekstrem, Nelayan Pandeglang Tak Pergi Melaut

Moch. Madani Prasetia by Moch. Madani Prasetia
17-12-2025 13:58:37
in Pandeglang
Nelayan Pandeglang

perahu nelayan tampak bersandar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten. Kondisi cuaca ekstrem membuat aktivitas melaut terhenti./Moch Madani Prasetia

Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp

PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Cuaca ekstrem kembali melanda perairan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang tinggi selama dua hari terakhir membuat aktivitas nelayan lumpuh total.

Baca Juga :

Hujan Angin, Risiko Pohon Tumbang di Kota Tangerang Tinggi

Banyak Bapak di Pandeglang Ogah Ikut KB, Ini Alasannya

Cuaca Ekstrem Mengintai, UPTD PJJ Pandeglang Siaga Tangani Longsor-Pohon Tumbang

BPBDPK Pandeglang Awasi 8 Early Warning System Daerah Rawan Bencana

Tingginya gelombang laut dengan ketinggian mencapai 2 hingga 3 meter menyulitkan kapal nelayan Pandeglang untuk melaut maupun bersandar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Panimbang.

Kondisi ini diperparah dengan posisi TPI yang langsung menghadap laut lepas tanpa pelindung pemecah ombak.

Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pandeglang, Encep Wa’as mengatakan, cuaca buruk membuat nelayan tidak berani melaut karena risiko keselamatan yang tinggi.

“Sekarang aktivitas nelayan lumpuh, tidak bisa melaut. Gelombang tinggi, bisa sampai 2–3 meter,” kata Encep Wa’as, Rabu 17 Desember 2025.

Ia menyebutkan, sekitar 5.000 nelayan di Kabupaten Pandeglang terdampak langsung kondisi tersebut. Dari total sekitar 10.000 nelayan, sebagian besar terpaksa menganggur karena tidak memiliki mata pencaharian alternatif.

“Kerugian jelas besar. Nelayan kehilangan penghasilan. Dampaknya juga ke pasokan ikan, karena kalau tidak melaut, ikan harus didatangkan dari luar daerah,” ujarnya.

Menurut Encep, kondisi cuaca ekstrem sebenarnya sudah berlangsung sejak empat bulan terakhir, namun saat ini memasuki puncak badai akhir tahun yang dinilai paling berat.

“Ini badai tahunan, tapi kalau akhir tahun biasanya badai dasar, badai besar. Diperkirakan cuaca seperti ini bisa berlangsung sampai Januari,” jelasnya.

Untuk jangka panjang, Encep meminta kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk dapat membangun breakwater atau pemecah gelombang sepanjang sekitar 500 meter di kawasan TPI Panimbang.

Infrastruktur tersebut dinilai penting agar kapal nelayan tetap bisa bersandar dengan aman saat gelombang tinggi.

“Saya berharap di TPI Panimbang dibangun breakwater. Tanpa penahan ombak, gelombang langsung masuk ke muara dan menyulitkan kapal sandar di dermaga,” ungkapnya.

Selain itu, HNSI juga meminta pemerintah menyiapkan solusi sementara bagi nelayan yang menganggur akibat cuaca ekstrem, seperti pengalihan pekerjaan ke sektor lain.

“Minimal ada kegiatan alternatif. Misalnya bantuan becak atau pekerjaan lain supaya nelayan tetap bisa menghasilkan selama tidak melaut,” pungkasnya.

Editor Daru

Tags: Angin KencangBantencuaca ekstremkabupaten pandeglangnelayanPandeglang
Plugin Install : Subscribe Push Notification need OneSignal plugin to be installed.
Previous Post

Kapolresta Pimpin Upacara Sertijab Kapolsek Curug

Next Post

Orang Tua Korban Pembunuhan di BBS 3 Aktif di PKS, Qoidatul Sitta Minta Kasus Disusut Tuntas

Related Posts

Hujan Angin, Risiko Pohon Tumbang di Kota Tangerang Tinggi
Tangerang

Hujan Angin, Risiko Pohon Tumbang di Kota Tangerang Tinggi

by Syaiful Adha
Kamis, 18 Desember 2025 18:13

Ilustrasi tiang listrik dan pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang. (Foto: iStock)

Read moreDetails

Banyak Bapak di Pandeglang Ogah Ikut KB, Ini Alasannya

Cuaca Ekstrem Mengintai, UPTD PJJ Pandeglang Siaga Tangani Longsor-Pohon Tumbang

BPBDPK Pandeglang Awasi 8 Early Warning System Daerah Rawan Bencana

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Rumah Lansia di Pandeglang Roboh

Wisuda ke-33 UNMA Banten, 530 Lulusan Didorong Kuasai Teknologi Berkarakter

422 Rumah di Pandeglang Kebanjiran, BPBDPK Kirim Bantuan Logistik

Pemkab Pandeglang Dorong OPD Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Bupati Pandeglang Minta Dewan Pendidikan Awasi Penggunaan Dana BOS

Ratusan Desa di Pandeglang Belum Lakukan Digitalisasi Arsip

Next Post
Pembunuhan di BBS

Orang Tua Korban Pembunuhan di BBS 3 Aktif di PKS, Qoidatul Sitta Minta Kasus Disusut Tuntas

Truk barang

Jelang Nataru, Truk Barang Dilliburkan 11 Hari Agar Tidak Melintas di Jalanan Lebak

Polres Cilegon

Polres Cilegon Periksa 7 Saksi Kasus Pembunuhan Anak di BBS 3, Motif Masih Didalami

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Kolaborasi Rangkai Asri Dorong Ekowisata Mangrove Berkelanjutan

Kolaborasi Rangkai Asri Dorong Ekowisata Mangrove Berkelanjutan

Kamis, 18 Desember 2025 18:18
Hujan Angin, Risiko Pohon Tumbang di Kota Tangerang Tinggi

Hujan Angin, Risiko Pohon Tumbang di Kota Tangerang Tinggi

Kamis, 18 Desember 2025 18:13
Banyak Bapak di Pandeglang Ogah Ikut KB, Ini Alasannya

Banyak Bapak di Pandeglang Ogah Ikut KB, Ini Alasannya

Kamis, 18 Desember 2025 18:02
Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Musnahkan Barang Bukti Sabu hingga Obat-obatan Terlarang

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Musnahkan Barang Bukti Sabu hingga Obat-obatan Terlarang

Kamis, 18 Desember 2025 17:43
350 Rumah di Citasuk Terendam Banjir, Warga Minta Pemerintah Lakukan Normalisasi Sungai Cikalumpang

350 Rumah di Citasuk Terendam Banjir, Warga Minta Pemerintah Lakukan Normalisasi Sungai Cikalumpang

Kamis, 18 Desember 2025 17:40
DPD RI Provinsi Banten Laksanakan Kunjungan Kerja Reses di Kantor Imigrasi Serang

DPD RI Provinsi Banten Laksanakan Kunjungan Kerja Reses di Kantor Imigrasi Serang

Kamis, 18 Desember 2025 17:37
Kolaborasi Rangkai Asri Dorong Ekowisata Mangrove Berkelanjutan

Kolaborasi Rangkai Asri Dorong Ekowisata Mangrove Berkelanjutan

Kamis, 18 Desember 2025 18:18
Hujan Angin, Risiko Pohon Tumbang di Kota Tangerang Tinggi

Hujan Angin, Risiko Pohon Tumbang di Kota Tangerang Tinggi

Kamis, 18 Desember 2025 18:13
Banyak Bapak di Pandeglang Ogah Ikut KB, Ini Alasannya

Banyak Bapak di Pandeglang Ogah Ikut KB, Ini Alasannya

Kamis, 18 Desember 2025 18:02
Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Musnahkan Barang Bukti Sabu hingga Obat-obatan Terlarang

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Musnahkan Barang Bukti Sabu hingga Obat-obatan Terlarang

Kamis, 18 Desember 2025 17:43
350 Rumah di Citasuk Terendam Banjir, Warga Minta Pemerintah Lakukan Normalisasi Sungai Cikalumpang

350 Rumah di Citasuk Terendam Banjir, Warga Minta Pemerintah Lakukan Normalisasi Sungai Cikalumpang

Kamis, 18 Desember 2025 17:40
DPD RI Provinsi Banten Laksanakan Kunjungan Kerja Reses di Kantor Imigrasi Serang

DPD RI Provinsi Banten Laksanakan Kunjungan Kerja Reses di Kantor Imigrasi Serang

Kamis, 18 Desember 2025 17:37

Ikuti Kami

Facebook Instagram X-twitter Youtube
Gates of Olympus

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

Kolaborasi Rangkai Asri Dorong Ekowisata Mangrove Berkelanjutan

Kolaborasi Rangkai Asri Dorong Ekowisata Mangrove Berkelanjutan

by Bayu Mulyana
Kamis, 18 Desember 2025 18:18

CILEGON,RADARBANTEN.CO.ID - Di pesisir Desa Citeureup, Kabupaten Pandeglang, Kawasan Lembur Mangrove Patikang menyimpan potensi besar sebagai ekowisata mangrove.  Namun, potensi...

Hujan Angin, Risiko Pohon Tumbang di Kota Tangerang Tinggi

Hujan Angin, Risiko Pohon Tumbang di Kota Tangerang Tinggi

by Syaiful Adha
Kamis, 18 Desember 2025 18:13

Ilustrasi tiang listrik dan pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang. (Foto: iStock)

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • Info Adhyaksa
  • Komunitas
  • Persona
  • Catatan Dahlan Iskan
  • E-Paper
  • Radar Banten TV

© 2021 radarbanten.co.id.

empire88empire88raja botak