SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Kota Serang banjir. Bencana alam ini terjadi setelah hujan deras mengguyur selama tiga hari terakhir.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, banjir di Kota Serang terjadi di tiga kecamatan. Yakni, Kasemen, Cipocok Jaya, dan Walantaka.
Ratusan rumah pun dilaporkan terendam banjir dengan ketinggian antara 15-80 sentimeter.
Banjir juga telah membuat beberapa ruas jalan di Ibukota Provinsi Banten ini tergenang air.
Banjir paling parah terjadi di Kecamatan Cipocok Jaya. Ada 548 rumah, 683 Kepala Keluarga, dan 2.730 jiwa yang terdampak.
Di Kasemen, 108 rumah dilaporkan terendam banjir dengan ketinggian 15-30 sentimeter.
Sementara, banjir di Kecamatan Walantaka membuat 150 rumah warga terendam.
Jika ditotal, terdapat 806 rumah warga yang terdampak banjir.
Bencana hidrometeorologi berupa angin kencang juga terjadi di Kota Serang. Sedikitnya, empat rumah warga roboh dan dua pohon tumbang akibat angin kencang.
Tanah longsor juga terjadi di Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Namun, warga Kota Serang dan sekitarnya diimbau untuk selalu waspada dan terus memantau perubahan cuaca dalam beberapa hari terakhir.
“Bagi masyarakat yang bermukim didaerah rawan bencana untuk selalu berhati – hati. Dan bagi pengguna jalan yang melintas didaerah rawan longsor dan pohon tumbang untuk selalu berhati – hati dan tetap waspada,” imbau BPBD Banten melalui siaran pers.
Editor: Agus Priwandono











