PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Rumah lansia di Pandeglang ambruk setelah diguyur hujan deras. Peristiwa ini terjadi di Kampung Cibembem, Desa Cipinang, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Kamis, 18 Desember 2025.
Rumah milik Umi (70) roboh sekitar pukul 04.23 WIB. Bangunan ambruk rata dengan tanah saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, Umi yang tinggal seorang diri kehilangan tempat tinggal.
Ketua Forum Komunikasi Kampung Siaga Bencana (KSB) Provinsi Banten, Beni Madsira, menyatakan telah melaporkan kejadian tersebut. Laporan disampaikan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Banten serta Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang.
“Hari ini kami turun langsung ke lokasi rumah ambruk. Kejadiannya tadi subuh,” kata Beni kepada RADARBANTEN.CO.ID, Kamis, 18 Desember 2025.
Beni menjelaskan, laporan awal datang dari Kepala Desa Cipinang. Setelah menerima informasi, ia bersama unsur Forkopimcam langsung menuju lokasi bencana.
Tim KSB kemudian menyalurkan bantuan darurat. Bantuan tersebut berupa dua karung beras, pakaian, dan selimut.
“Kami memberikan bantuan sembako dan sandang. Pemilik rumah atas nama Ibu Umi tinggal sendirian,” ujarnya.
Menurut Beni, kondisi rumah korban memang sudah tidak layak huni. Bangunan tersebut merupakan rumah lama yang mengalami pelapukan.
Akibatnya, rumah tidak mampu menahan terpaan hujan deras dan angin kencang. Bangunan pun roboh seketika.
“Rumah sudah lapuk. Saat hujan deras dan angin kencang, bangunan langsung ambruk. Alhamdulillah tidak ada korban,” katanya.
Untuk sementara, Umi mengungsi ke rumah anaknya. Lokasi rumah anak korban berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Beni juga mengungkapkan medan menuju lokasi cukup sulit. Jarak rumah korban dari Kantor Kecamatan Angsana sekitar 20 kilometer.
Akses jalan yang ekstrem sempat menghambat perjalanan tim. Salah satu kendaraan bahkan mengalami ban pecah.
“Medan jalannya cukup ekstrem. Ban mobil kami sempat pecah. Akhirnya kami menggunakan mobil dinas Polsek,” jelasnya.
Reporter: Purnama Irawan
Editor: Aas Arbi











