Beredar kabar di media sosial yang menyebutkan berkumur dan meminum air hangat dicampur garam serta cuka bisa menghilangkan virus Covid-19. Pada 15 Maret 2020, kabar itu disebarkan di salah satu akun Facebook.
Akun ini mengunggah sebuah gambar yang berisi narasi tentang cara menghilangkan virus Corona atau Covid-19. Berikut narasinya:
Virus korona sebelum mencapai paru-paru ia menetap di tenggorokan selama empat hari dan pada saat ini orang mulai batuk dan sakit tenggorokan. Jika dia minum banyak air dan berkumur dengan air hangat & garam atau cuka menghilangkan virus. Sebarkan informasi ini karena Anda dapat menyelamatkan seseorang dengan informasi ini Cukup kumur air dengan garam yg agak pekat..dan dikumurkan sampai tenggorokan. Min 2-5 mnit..pagi siang dan. malam..klo sdh kena gejala..
PENJELASAN
Cek fakta Radar Banten menelusuri kabar tentang berkumur air hangat dengan garam atau cuka bisa menghilangkan virus Corona. Penelusuran dilakukan dengan mewawancarai dokter spesialis penyakit dalam RSUD Banten, dr. Muhamad Yugo Hario Sakti Dua, SpPD.
Ia menjelaskan bahwa Covid-19 diketahui dapat mati dengan suhu 70 oC pada benda mati. Tetapi jika masuk ke dalam sel inang (manusia) maka virus akan bereplikasi, sehingga dalam hal ini air hangat, garam atau cuka tidak memiliki manfaat. “Ketika virus sudah masuk ke dalam sel, sistem imun kita yang dapat memerangi virus tersebut,” ujarnya.
Virus ini juga dapat bertahan di benda dengan berbagai durasi dan tingkat infektivitas. Satu studi menemukan bahwa SARS-CoV-2 tetap dapat dideteksi hingga 72 jam pada beberapa benda. Penelitian lain melaporkan bahwa tidak ada SARS-CoV-2 yang dapat diukur diukur setelah 4 jam pada tembaga atau setelah 24 jam pada kertas.
Kata dr Yugo, penyebaran SARS-CoV-2 terjadi terutama melalui droplet (tetesan) pernapasan. Virus dilepaskan dalam sekresi pernapasan ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara menginfeksi orang lain jika ia melakukan kontak langsung dengan selaput mukosa (mulut, hidung, mata). Infeksi juga dapat terjadi jika seseorang menyentuh permukaan yang terinfeksi dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulutnya. Droplet biasanya tidak bergerak lebih dua meter dan tidak berlama-lama di udara. Ketika virus mencapai mukosa (mulut, hidung, mata) tidak membutuhkan waktu lama virus untuk masuk ke dalam sel dan bereplikasi dan menyebar.
“Virus membutuhkan sel inang untuk hidup, sehingga pada benda mati virus dapat mati dalam waktu tertentu. Minum air hangat, garam atau cuka tidak dapat membunuh virus yang sudah masuk ke dalam sel dan bereplikasi,” jelasnya.
Jadi kesimpulannya, klaim tentang berkumur dan minum air hangat dengan garam atau cuka bisa menghilangkan virus Corona atau Covid-19 tidak benar. Berkumur beberapa kombinasi air hangat, garam, dan cuka telah lama digunakan sebagai cara menghilangkan gejala pilek dan flu, seperti sakit tenggorokan. (alt/air)