SERANG – Gelombang di Selat Sunda bagian Selatan berpotensi tinggi mencapai empat meter sampai akhir Januari mendatang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas I Serang menganjurkan selalu waspada dalam beraktifitas di lautan.
“Potensi gelombang tinggi dikarenakan adanya aliran masa udara dari Utara. Ini ada indikasi bahwa sedang musim hujan,” kata Prakirawan Trian Asmarahadi, saat ditemui di kantornya BMKG Klas I Serang, Kota Serang, Senin (22/1).
Gelombang akan melemah pada Februari. Kemudian akan berkurang pada musim pancaroba di bulan Maret. Potensi gelombang tinggi di Selat Sunda bagian Selatan meliputi Labuan hingga pantai selatan.
Sedangkan, Selat Sunda bagian Utara memiliki potensi gelombang setinggi 1,2 meter. Adalah Anyer, Bojonegara dan Merak. “Kalau di Utara lebih variabel. Kami terus pantai. Tapi selama seminggu ini kami belum mengeluarkan warning potensi gelombang tinggi,” terangnya.
Gelombang tinggi di bagian Selatan, memang dipengaruhi oleh musim penghujan. Menurutnya, musim hujan memuncak Januari hingga Februari.
“Jadi dominan hujan sedang dan hujan lebat disertai angin kencang. Karena gangguan konvergensi atau perkumpulan masa udara masuk ke barat Banten. Dimana pada malam hari terjadi angin kencang,” paparnya. (Anton Sitompul/antonsutompul1504@gmail.com).