CILEGON – Kekurangan pegawai juga terjadi hampir di seluruh Kantor Kecamatan di Kota Cilegon. Demikian persoalan yang didapatkan oleh Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) di sela sidak yang dilakukan kamis (30/1/2014).
Kepala BKD Cilegon usai melakukan pendataan hasil sidak di seluruh kantor kecamatan menerangkan, kendati mengalami kekurangan pegawai namun dirinya memastikan bila hal itu tidak berdampak serius pada kelancaran pelayanan kepada masyarakat.
“Setelah kita rekap hasil sidak seluruh kecamatan, ternyata kebanyakan persoalannya adalah kekurangan pegawai,” ujarnya.
Ia mencontohkan,
meskipun terdapat kendala pada pelayanan, berdasarkan temuannya di Kecamatan Grogol, hal itu bukan disebabkan karena minimnya jumlah pegawai. “Kalau pelayan E-KTP contohnya di Grogol itu, terganggu karena ada persoalan pada hal hal yang bersifat teknis, seperti kerusakan pada sistem,” terangnya.
Dijelaskannya, persoalan kurangnya pegawai bukan hanya menjadi keluhan SKPD di tingkat kecamatan semata, melainkan juga telah menjadi persoalan hampir di seluruh SKPD di Kota Cilegon.
Selain ditekankan kepada pelayanan dan pembinaan kepegawaian, sidak kali ini dikatakannya juga dalam rangka pemantauan kesiapan kecamatan dalam menghadapi Pemilu 2014. “Jadi bukan hanya masalah absensi dan apel saja seperti yang kita lakukan selama ini,” tandasnya. (Devi Krisna)***