CILEGON – Demo warga Gunung Sugi yang menuntut pemerataan pembagian CSR sempat terjadi kericuhan. Aksi saling dorong antara pendemo dengan polisi yang menjaga aksi tak bisa dihindari lagi. Tak lama kemudian para pendemo ditemui pihak perusahaan.
Dalam mediasi tersebut, Ketua Koperasi Gunung sugih Anjat Sudrajat mengatakan, pihak PT Chandra Asri sebelumnya berjanji akan memberdayakan pengusaha lokal, akan tetapi tidak ada buktinya, pengelolaan limbah pabrik tetap diambil orang luar Gunung Sugih.
“Dulu perusaahaan janji sama kita tentang pengelolaan limbah seperti scrap, plastik dan kardus, tapi tidak ada buktinya, padahal dampak lingkungan yang merasakanya warga Gunung Sugih,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pembagian CSR tidak tepat sasaran, banyak orang yang mampu menerimanya. “Kita di sini hanya meminta kepada pihak perusahaan agar memperhatikan warga di sekitar perusahaan, baik dari CSR maupun dari pengelolaan limbah. Jangan dijanjikan terus, tapi praktiknya tidak ada, sedangkan bau tidak sedap yang dikeluarkan oleh perusahaan kami yang merasakan. Yang enaknya orang luar yang mendapatkan CSR,” terang Ajat.
Sementara itu hingga saat ini mediasi masih berlangsung di dalam kantor PT Chandra Asri dan pihak perusahaan belum dapat di komfirmasi terkait tuntutan masyarakat tersebut. (Sefrinal Putra)