CILEGON – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon tidak akan menyediakan
ruangan khusus bagi calon anggota legislatif (caleg) yang mengalami stres
akibat gagal terpilih pada pemilu. Demikian dikatakan Direktur RSUD Cilegon
Zainoel Arifin saat dijumpai di gelanggang utama penyelenggaraan Musabaqoh
Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XI tingkat Provinsi Banten di lapangan Helypad KS, Kota
Cilegon, Rabu (19/3/2014). “Kita tidak sediakan ruangan khusus. Mereka
(caleg-red) akan menempati ruang pasien umumnya. Jadi tidak ada perlakuan
khusus, tidak ada keistimewaan,” ujarnya.
Kendati ruang pasien di rumah sakit plat merah itu sudah penuh,
jelasnya, pihaknya akan memberlakukan langkah yang sama seperti pasien umum
lainnya. “Mereka (caleg-red) akan kita rujuk kerumah sakit mana saja yang
kosong,” sambungnya.
Dirinya memprediksi, sangat kecil kemungkinan ada caleg yang
mengalami stre usai pileg. “Soalnya sebelum nyaleg, mereka kan sudah
melalui tes kesehatan jiwa dulu. Apalagi kalau mereka punya bakat kejiwaan yang
baik, jadi potensi stres itu kecil,” tandasnya. (Devi Krisna)