JAKARTA – Sejumlah orang yang diduga sebagai pelaku politik uang dibekuk aparat kepolisian di beberapa lokasi berbeda. Mereka terjaring dalam operasi razia yang digelar Polri selama masa tenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2014.
Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, penangkapan antara lain dilakukan di wilayah Palopo dan Luwu, Sulawesi Selatan, serta Gunung Kidul, DIY. Para tersangka yang dibekuk kedapatan membawa uang pecahan kecil dalam jumlah yang besar.
“Kemarin kita menangkap di Palopo dan Luwu, orang bawa uang recehan Rp 10-50 ribu. Di Gunung Kidul, baru menangkap pelaku dengan uang Rp 10 ribu, Rp 20 ribu, Rp 50 ribu hampir 2 karung, jumlahnya Rp 500 juta,” ungkap Sutarman kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Menurut Sutarman, saat ini belum ditemukan indikasi antara para tersangka dengan partai politik atau caleg tertentu. Namun, dia memastikan bahwa pihaknya tidak akan tebang pilih dalam mengusut kasus politik uang.
Sutarman juga memastikan, Polri akan terus mencegah politik uang sampai menjelang tempat pemungutan suara (TPS) dibuka besok pagi.
“Saya sudah perintahkan dalam minggu tenang, terus merazia hingga besok untuk duit-duit, mudah-mudahan rakyat kita tidak terpengaruh dengan uang,” ujar mantan Kabareskrim Mabes Polri ini. (JPNN)