CILEGON – Ketua Panitia Musyawarah kota (Muskot) VI Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Cilegon Nawawi Sahim memastikan pelaksanaan memilih Ketua Kadin baru itu akan tetap berlangsung sesuai jadwal semula, Senin (21/4/2014) besok.
“Kenapa harus tidak jadi? Kita sudah koordinasi dengan semua pihak termasuk Kepolisian, sebagai warga negara yang baik,” ujarnya, Minggu (20/4/2014).
Kepastian itu, kata dia, merupakan berdasarkan hasil keputusan Kadin Provinsi Banten, dimana Sabtu (19/4/2014) kemarin membahas rencana kegiatan Muskot dan surat dari Muspida Cilegon yang meminta Kadin Banten untuk menunda pelaksanaan Muskot dengan alasan kondusifitas.
“Kita juga kan punya orang tua, Kadin Provinsi. Jadi kalau orang tua sudah merestui, Kami kan cuma anak,” tambahnya. Lebih jauh, dirinya enggan menyikapi adanya desakan penundaan lain dari Tim Pemenangan Sahruji, Kandidat Ketua Kadin Cilegon lainnya yang menilai pelaksanaan Muskot cacat hukum.
“Asal jangan cacat mental saja,” tandasnya. Tak hanya itu, tim pemenangan Sahruji bahkan mengklaim telah mendapatkan bukti temuan Kartu Tanda Anggota (KTA) Kadin, CV Mingkrik Jaya, milik Nawawi yang dianggap tidak memenuhi prosedur. “Silahan saja mereka mau berkata apa, tinggal dibuktikan saja nanti,” tandasnya. (Devi Krisna)***