SERANG – Demam Piala Dunia yang berbarengan dengan momentum blan puasa jangan menjadi halangan dalam meningkatkan ibadah.
“Saya mengimbau, baik kepada masyakarat kampus maupun di luar sana, karena piala dunia ini bertepatan dengan bulan suci Ramadan, kesempatan Ramadan ini jangan disia-saiakan,” ungkap Rektor IAIN Sultan Maulana Hasanudin Banten Prof Syibli Sarjaya, di ruang kerjanya di IAIN SMH Banten, Selasa (24/6/2014).
Prof Syibli juga menjelaskan bahwa imbauan ini bukan berarti mengekang hobi pencinta sepakbola tapi lebih mengingatkan bahwa Ramadan merupakan ajang terbaik dalam mencari pahala dengan memperbanyak amal namun bisa tetap menyaksikan pertandingan sepakbola. “Bukan kami mengekang keinginan pencinta bola, karena sepak bola ini dari masyarakat kecil sampai RI satu suka bola. Makanya Ramadan ini kita gunakan sebaik-baiknya, kita manfaatkan seluas-luasnya. Jangan sampai piala dunia mengurangi kesempatan ibadah kepada Allah,” ungkapnya.
Prof Syibli kemudian menceritakan pengalamannya di luar negeri yang hampir mirip di Indoenesia ketika piala dunia berlangsung. “Baik di Kairo maupun Belanda kondisi jalan-jalan utama, ketika piala dunia berlangsung tampak lengang dan sepi. Bahkan di beberapa daerah ada pendukung fanatik tim kesebelasannya,” pungkasnya. (Wahyudin)