MERAK – akibat cuaca buruk, tali tambat kapal yang akan sandar di Pelabuhan Merak sempat putus. Tali tambat kapal ferry yang putus tersebut di antaranya milik KMP Jagantara dan KMP Windu Karasa Ditya yang sandar di dermaga tiga pelabuhan. “Kalau ombak dan angin tidak ada, akan tetapi alun di bawa laut yang sangat deras, bahkan tali tambat kapal sempat putus, akibat terus ada goncangan kapal di dermaga,” ujar Kepala Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (OPP) Endi Suprasetyo saat di hubungi via ponsel, Jumat (27/6/14).
Dijelaskan, tali tambat kapal putus tersebut bukan satu tali saja akan tetapi tiga tali tambat kapal yang mengikat ke dermaga akibat derasnya alun yang menggoyang kapal saat sandar di dermaga.
Dengan kondisi demikian, lanjut Endi, kapal susah bersandar di dermaga keberangkatan sehingga terjadi antrean truk hingga keluar pelabuhan. “Saat ini truk sudah masuk pelabuhan semua, namun kondisi pelabuhan masih dalam kondisi padat,” lanjutnya.
Dikatakan Endi, dermaga yang terdampak cuaca buruk adalah dermaga tiga, empat dan lima. Bahkan untuk dermaga empat dan lima tidak dapat beroperasi optimal karena banyak kapal yang tidak berani sandar di dermaga tersebut. “Siang ini cuaca masih buruk, alun masih deras, akan tetapi tidak sederas tadi malam,” pungkasnya.
Di tempat terpisah Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Mario S Utomo mengatakan, pihaknya sudah menambahkan satu kapal untuk dioperasikan, yang tadinya hanya 26 kapal saat ini menjadi 27 kapal. “Saat ini antrean hanya di dalam pelabuhan,” katanya. (Sefrinal)