SERANG – Puluhan mahasiswa di Kota Serang melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Senin (1/6/2015). Mereka menyoroti opini Disclaimer atau tidak bisa dinilai dari BPK atas LKPD Pemprov Banten tahun 2014, dan dugaan pungutan fee sebesar 10 persen oleh DPRD ke setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Bagaimana tidak pengajuan dana hibah tahun 2014 tanpa ada proposal dan tidak ada verifikasi itu bisa lolos? Ada apa dengan eksekutif dan legislatif kalau tidak ada kongkalingkong,” ujat Rosid, orator aks menyoroti salah satu penyebab didapatnya opini disclamer oleh Pemprov Banten.
“Kami menuntut tolak fee 10% yang dipungut dewan ke setiap SKPD dan jalankan reformasi birokrasi dan clean and good doverment secara utuh di provinsi Banten,” sambung Rosid. (Bayu)