SERANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten memperkirakan kekeringan yang terjadi di Provinsi Banten akan terus terjadi sampai bulan Oktober mendatang. Hal tersebut seiringnya lamanya musim kemarau yang terjadi diprediksi akan terjadi di Provinsi Banten.
“Puncak kemarau dan kekeringan diperkirakan bulan September, dan berakhir di bulan Oktober. Kemungkinan jumlah daerah yang terkena dampak kekeringan akan bertambah dari jumlah hari ini dimana telah mencapai 52 kecamatan,” ujar Kepala BPBD Banten Komari, Kamis (30/7/2015).
Kata Komari, prediksi tersebut berdasarkan perkiraan dari Badan Meteorologi, Klamatologi, dan Geofisika (BMKG) Serang. “Walaupun terjadi hujan sifatnya spontan dan masih dalam kategori musim ekstrim. Kemarau ini, suhunya dari 31 sampai 35 derajat celcius,” sambung Komari.
Analisa dan kajian sementara pihaknya, lanjut Komari, kekeringan di Banten saat ini masih skala lokal di kabupaten/kota. Artinya bencana itu belum masuk kategori bencana provinsi. “Kabupaten/kota masih bisa menangani masalah ini, namun bantuan tetap kita berikan,” pungkasnya. (Bayu)