SERANG – Entus (29), pengendara motor pengangkut barang yang dijadikan ‘odong-odong’ ternyata masih amatir mengoperasikan kendaraan. Kendaraan tersebut dibelinya untuk mengangkut sayuran dari pasar.
Dua hari memiliki kendaraan Tossa pengangkut barang, ia berniat untuk uji kendaraan (test drive). Berpikir kendaraan tersebut bisa menghasilkan uang, Entus memungut bayaran kepada anak-anak warga Kampung Kedayon, RT07 RW02, Kemanisan, Curug, Kota Serang. “Tiap anak ada yang dimintai Rp1.000 ada yang diminta Rp2.000,” ujar Kanitlaka Polres Serang, Ipda Robby, kepada wartawan ditemui tak jauh dari rumah korban.
Baca Juga : Bawa Puluhan Anak, ‘Odong-odong’ Nyemplung, Satu Anak Tewas
Ia menjelaskan, sopir kendaraan nahas tersebut sebelumnya telah mengisi kendaraan barunya di SPBU terdekat. Dengan muatan penuh anak-anak, kendaraan melaju dari Serang arah Pandeglang. “Karena penuh penumpang, ban belakang terangkat satu sampai hilang keseimbangan jatuh ke jurang,” ujar Kanitlaka.
Saat kejadian, Kanitlantas membenarkan ada 21 anak-anak yang berada di bagian belakang kendaraan. “Satu tewas, sisanya luka-luka. Sopirnya dibawa ke Puskesmas, belum bisa kita mintai keterangan.”
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Serang-Pandeglang, tepatnya di Palenam, Curug, Kota Serang. Sebuah kendaraan motor roda tiga pengangkut barang terjun ke dalam sungai dengan ketinggian sekitar 10 meter.
Pantauan di lokasi, orang tua korban tampak histeris tak percaya buah hatinya meninggal dunia. Kakak korban tak kuasa menahan tangis sambil terus menyebut nama korban yang tewas. (Wahyudin)