Band Kahitna menuntaskan dengan manis konser bertajuk Kahitna 30 Years Anniversary Love Festival di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/2) malam hingga Minggu (14/2) dini hari. Tampil kurang lebih 2,5 jam, grup yang diisi Hedi Yunus, Yovie Widianto, Carlo Saba, Harry Suhardiman, Bambang Purwono, Budiana Nugraha, Dody Is, Andrie Bayuajie, dan Mario Ginanjar itu mempertontonkan bukti kematangan mereka di usia 30 tahun. Mulai dari awal hingga akhir penampilan, semuanya begitu hangat dan menghibur.
Pada bagian awal pertunjukan, Kahitna membuka konser yang dipromotori Berlian Entertainment itu lewat lagu-lagu Bagaimana, Eveybody Need Somebody, dan Permaisuriku. Tidak hanya bernyanyi, bahkan tiga vokalis, Hedi, Mario, dan Carlo juga mempertontonkan kemampuan mereka berjoget. Meskipun sudah tidak muda lagi, ketiganya masih terlihat enerjik dan sukses menarik perhatian penonton.
“Orangnya sudah tua, tapi semangat masih muda,” kata Hedi Yunus di sela jeda lagu ketiga, seperti dilansir JawaPos.com
Band yang konsisten lewat lagu-lagu romantis itu melanjutkan penampilan dengan membawakan lagu Aduh dan Katakan Saja. Sekitar lima ribu penonton yang memadati JCC pun tak berhenti benyanyi bersama. Dari depan hingga belakang semuanya mendadak terhipnotis oleh Kahitna. Beberapa kali Hedi dan Carlo menyelingi dengan menceritakan perjalanan karier Kahitna dari awal hingga kini berada di usia 30 tahun.
“Rasanya baru kemaren kami datang dari Bandung, ditolak beberapa label, juara festival luar negeri, hingga saat ini tenyata udah 30 tahun aja,” ucap Hedi.
Tidak hanya tampil sendiri di Kahitna 30 Years Anniversary Love Festival, Kahitna juga berkolaborasi dengan tiga musisi muda yakni Raisa, Isyana Sarasvati, dan The Overtunes. Masing-masing membawakan satu nomor ciptaan Kahitna. Aransemen dan perpaduan apik pun membuat penonton bertepuk tangan saat ketiganya bergantian tampil.
Ada yang menarik di tengah konser, Yovie Widianto cs mendapat tantangan dari penonton untuk menciptakan lagu dadakan. Kata dan nada pun dipilih acak dari penonton. Bahkan kata-kata yang digunakan tergolong aneh yakni Makan, Baper, Cuek, Puisi, Pembunuh, dan Cinta. Kahitna pun beranjak ke belakang panggung untuk berdiskusi menciptakan lagu tantangan tersebut. Tak butuh waktu lama, mereka kembali naik panggung membawakan tembang baru itu. Lagu itu pun tetap terdengar enak dan menghibur.
Selanjutnya, Kahitna memainkan hits jawaranya sebagai menu penutul seperti Cantik, Untukku, Takkan Terganti, Tak Sebebas Merpati, sampai Tak Mampu Mendua. Penonton pun ikut benyanyi bersama hingga terjadilah paduan suara yang begitu dahsyat. Rangkaian hits tersebut dinikmati betul oleh Soulmate (fans Kahitna) dari yang tua hingga yang muda.
“Semoga cinta ini tak pernah berakhir, berkat cinta semuanya lah Kahitna masih tetap ada. Jangan pernah berhenti mencintai Kahitna ya,” ungkap Hedi menutup konser Kahitna 30 Years Anniversary Love Festival.(JPG)