CILEGON – Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi meminta kepada pemerintah pusat agar ke depan Ujian Nasional (UN) di Kota Cilegon secara keseluruhan bisa menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sebab Kota Cilegon harus melek teknologi.
“Saya sangat mendukung sistem ujian UNBK diterapkan di Kota Cilegon. Karena saat ini masyarakat kita sudah memasuki dunia online. Jadi UNBK ini sangat efektif bila diterapkan di semua sekolah yang ada di Cilegon, pendidikan di Kota Cilegon harus melek teknologi,” ujarnya pada awak media, usai memantau UN di SMKN 1 Kota Cilegon, Senin (4/4/2016).
Iman menambahkan, UNBK itu akan lebih efektif dan efisien, lantaran tidak menggunakan banyak kertas. “Ini merupakan kemajuan teknologi, jadi masyarakat kita juga harus diedukasi dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat,” tambahnya.
“Saya harap UNBK ini lancar dan tidak ada kendala atau apapun. Para siswa juga dapat mengikuti UNBK dengan nyaman. Karena ini adalah pertama, semoga ke depan kita juga coba tingkatkan lagi sistem ini ke SMP, agar semua sekolah di Kota Cilegon bisa menerapkan ujian online semua. Kita akan upayakan ke Pemprov agar sekolah di Kota Cilegon bisa terapkan UNBK semua,” harapnya.
Hudaya, salah satu siswa SMKN 1 Kota Cilegon mengaku sistem UNBK ini cukup memudahkannya dalam hal mengisi jawaban. “Saya tidak repot dalam mengisi soal ujian, sistem ini cukup efektif lah,” ujarnya.
Sementara, Kepala SMKN 1, Widodo menilai UNBK kali ini sangat bagus diterapkan di sekolahnya. “Sekolah ini tepat diterapkan UNBK, karena siswa kami juga sudah melek teknologi, jadi tidak ada kekhawatiran,” ujarnya.
Mungkin, lanjut Widodo, fasilitas komputer harus ditingkatkan lagi karena sekolah menerapkan tiga shift. “Jadi ke depan, pemerintah mengupayakan agar komputernya ditambah,” harapnya. (Ade F).