ACHA Septriasa mendadak miskin. Ia tinggal di Gunung Kidul, Jogjakarta, penampilanya kusut. Eits.. jangan salah, itu hanya ada dalam film terbarunya berjudul Mars, film besutan Sahrul Gibran. Peraih Piala Citra 2012 lewat film TestPack menjadi wanita desa bernama Sekar Palupi.
”Kita tidur di rumah yang nggak ada kasurnya, tidurnya pakai tikar, terus untuk kamar mandi saja benar-benar seadanya,” ujarnya saat pelucuran poster, trailer dan soundtrack film Mars di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu malam (7/4).
Demi mendalami perannya, aktris kelahiran Jakarta, 1 September 1989 ini sengajak mengubah penampilannya menjadi gadis desa dan menghilangkan kesan anak kota. ”Sesuai dengan latar belakang kisah dari film Mars, saya harus menjalani proses syuting di daerah pedalaman dengan fasilitas yang sangat sederhana,” katanya.
Meski menghadapi banyak rintangan, bintang film lamaran menikmati proses syuting. Sebab dari Gunung Kidul, perempuan yang mengaku ngefans dengan Real Madrid ini menjalani proses syuting di London, Inggris.
”Film ini mengisahkan seorang gadis miskin yang mampu meraih prestasi melanjutkan pendidikannya di Oxford University, London,” paparnya.
Baginya ini merupakan kesempatan yang sangat langka. Lebih lagi mimpi menginjakkan kakinya di London memang menjadi cita-cita lama Acha. Belum lagi dalam proses syuting tersebut, pemilik nama asli Jelita Septriasa bisa masuk di Oxford University.
”Ini luar biasa, kebetulan crew ketemu Maudy Ayunda, yang beneran student. Saya terinspirasi sama dia yang bisa mencapai itu,” terangnya. (JPNN)