SERANG – Kasatpol PP Provinsi Banten M Basri mendatangi warung tegal milik Saeni di Cikepuh, Kota Serang, Senin (13/6). Didampingi dua pegawai, ia berbicara langsung dengan Saeni.
“Kita umat Islam saling mengingatkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan kejadian ini kita ambil hikmahnya saja. Syukur alhmdulillah Ibu tidak berdagang di siang hari. Yang penting tujuannya sudah berhasil,” ungkap Basri.
Saeni kepada Basri mengaku tidak dapat membaca atau buta huruf. Karena itu ia tidak membaca imbauan Walikota Serang yang menempel di depan kaca warungnya. “Saya nggak bisa baca Pak. Saya nggak tahu sama itu bacaan,” ujarnya.
Basri pun menegaskan, tidak bisa membaca bukan alasan untuk tetap berjualan di siang hari saat Ramadan. “Walaupun Ibu tadi nggak bisa baca tulis, tapi kan tadi ada suaminya yang bisa baca dan bisa kan dikasih tahu,” kata Basri.
Soal penertiban rumah makan pada Ramadan, Basri berharap kepada Pemkot Serang agar lebih humanis. “Pokoknya kita akan bertindak secara humanis. Soft,” katanya. (Wirda)