SERANG – Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto memberikan sinyal koalisi Partai Golkar dengan PDIP pada Pemilihan Gubernur Banten 2017.
Sinyal tersebut diungkapkan Setya Novanto bersama pengurus DPP dan DPD Partai Golkar di Banten saat mengunjungi kantor redaksi Radar Banten, Minggu (26/6), dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadan.
Sinyal diungkapkan Setya Novanto saat menjawab pertanyaan awak media terkait kemungkinan disandingkannya calon yang diusung Partai Golkar, Andika Hazrumy, dengan calon yang disebut-sebut akan diusung PDIP, Rano Karno.
“Golkar dan PDIP kemistirnya sama,” kata Setya Novanto singkat.
Dalam persoalan Pilgub, kepada DPD Partai Golkar Provinsi Banten, Setya Novanto berharap untuk berkerja keras dan bersama-sama mengusung calon yang telah ditetapkan DPP. Selain itu, meminta kepada DPD untuk melakukan survey untuk melihat siapapun yang berpeluang besar dan bisa diajak kerja sama.
Sebelumnya, Sekjen DPP Golkar Idrus Marham mengungkapkan, DPP Partai Golkar telah sepakat untuk mengusung Andika Hazrumy sebagai bakal calon pada Pilgub 2017. Menurut Idrus, DPP menilai Andika layak untuk diusung maju di Pilgub karena memenuhi kriteria pemimpin yang ditetapkan oleh partai. ” Dari sisi kaderisasinya jelas, Andika anggota DPR. Inilah calon Partai Golkar,” kata Idrus yang disambut tangan seluruh jajaran pengurus Golkar termasuk Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto.
Saat ditanya terkait posisi bakal calon gubernur atau bakal calon wakil gubernur, Idrus mengungkapkan, Andika dimungkinkan untuk masuk di keduanya. Itu dilihat dari proses politik kedepan yang dilakukan oleh partai dan disesuaikan dengan dinamika politik didaerah. “Bagaimana proses kedepan, kita tunggu proses kedepan bersama. Keinginan Golkar adalah kebersamaan dengan partai lain. Saya katakan, dalam kasus tertentu yang Golkar perhatikan bukan posisi tapi peran. Dalam kasus Banten, peran untuk membangun Banten. Saya rasa posisi satu atau dua mempunyai peran yang tidak terlalu jauh berbeda untuk pembangunan,” paparnya. (Bayu)