JAKARTA – Bupati Irna Narulita tampaknya tak ingin berlama-lama mewujudkan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di daerahnya. Terbukti, kemarin (14/9), ia memaparkan soal megaproyek itu di hadapan anggota Komisi X DPR RI, dalam rapat dengar pendapat.
Irna menyampaikan, beberapa hal penting dalam kesiapan pembangunan KEK Tanjung Lesung, di antaranya soal perbaikan infrastruktur. Dalam kesempatan itu, Irna meminta dukungan Komisi X untuk mewujudkan hal tersebut. “Kami harap dukungan dan dorongan dari Komisi X DPR RI untuk program pembangunan infrastruktur daerah Pandeglang,” kata Irna di gedung Nusanatara I Jakarta, dihadiri sejumlah bupati dari luar Pulau Jawa.
Kata Irna, KEK yang rencananya akan dilakukan beberapa kementerian, khususnya untuk bidang pariwisata bisa segera direalisasikan. “Untuk mempercepat terwujudnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK-red), kami telah melakukan persiapan. Seperti hotel non berbintang. Ke depan kami ingin ada sekolah khusus terkait kepariwisataan sebagai penunjang di buffer zone KEK Tanjung lesung,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra mengatakan, dari sepuluh destinasi wisata yang ditentukan oleh Kementerian Pariwisata, masih ditemukan adanya kendala seperti kurangnya infrastruktur, sumber daya manusia, dan destinasi. Padahal, jika ingin daerah pariwisata maju, tentunya harus didukung oleh infrastruktur yang memadai dan sumber daya manusia yang baik. “Indahnya destinasi, kalau infrastrukturnya kurang bagaimana jadinya,” katanya.
Sutan berjanji, Komisi X akan terus memperjuangkan anggaran untuk percepatan pengembangan wisata nasional, di antaranya promosi wisata dan pembangunan infrastruktur wisata. “Wisata ini membutuhkan anggaran yang luar biasa, makanya kami akan terus memperjuangkan anggaran bersama Kementerian Pariwisata,” katanya. (Adib F/Radar Banten)