SERANG – Putri Banten 2008 Endah Arie Cakrawati meninggal dalam kecelakaan pesawat di Sungai Swan, Perth, Australia pada hari Kamis kemarin. Satu orang lainnya yang tewas dalam kecelakaan pesawat ringan tersebut yaitu Peter Lynch, yang tak lain adalah pasangan Endah dan pilot pesawat naas tersebut.
Kecelakaan tersebut terjadi di tengah perayaan Australia Day, berdasarkan informasi yang dihimpun kejadian tersebut menyebabkan atraksi udara di Perth dibatalkan meskipun acara itu diperkirakan akan disaksikan oleh 300.000 orang.
Ayah Endah, Kosim mengaku mendapatkan kabar bahwa anak pertamanya itu meninggal dari teman Endah di Autralia sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis 26 Januari kemarin. Kosim pun mengaku sangat kaget dan terpukul atas informasi duka tersebut.
“Awalnya saya telpon ke nomor Endah tapi tidak diangkat, sekitar jam delapan malam itu temannya Endah, Indah namanya memberikan kabar bahwa Endah sudah tidak ada, saya kaget dan tidak percaya,” ujar Kosim ditemui dikediamannya di Kampung Baru, Kelurahan/kecamatan Keramatwatu, Kabupaten Serang. Jumat (27/1)
Kosim melanjutnya, beberapa jam sebelum kecelakaan sebelum kecelakaan korban sempat melakukan komunikasi denga sang ibu, Ernawati Ratu sekitar pukul 16.00 WIB. Dalam percekapan tersebut, Endah pun memberitahu pada sang ibunda bahwa dirinya akan melakukan penerbangan.
“Paginya, Piter nanyain kabar ke saya, setelah saya bales kabar baik. Tapi sampai sore engga bales lagi,” ujar Kosim yang juga pensiunan anggota Kopasus.
Meskipun demikian, pihak keluarga sudah merelakan kepergian anak kesayangannya untuk selamanya. “Mungkin sudah takdir, sudah jalannya dari Allah, saya rela,” ujarnya. (Bayu)