SERANG – Endah Arie Cakrawati, korban meninggal dalam insiden kecelakaan pesawat di Sungai Swan, Pert, Australia merupakan sosok yang istimewa di mata keluarga besar. Endah seakan memiliki segala hal yang bisa membuat keluarga besarnya bangga. Dengan sosoknya itu, kecelakaan tersebut pun membuat pihak keluarga merasa kehilangan dan terpukul.
Kosim, ayah Endah menilai buah hatinya bersama Ernawati Ratu tersebut merupakan anak yang cerdas dan berbakat sejak kecil. Mungkin orang lain ga bisa tapi dia bisa, saya sebagai bapaknya salut,” ujar ayah Endah, Kosim di kediamannya yang berada di Keramatwatu, Kabupaten Serang, Jumat (27/1).
Dengen kecerdasan dan bakatnya tersebut Endah pun menurut Kosim dapat membiayai kehidupannya sendiri.
Dengan bakat modelingnya sejak kecil, Endah juga sempat mengikuti ajang kecantikan tingkat Provinsi Banten pada tahun 2008 lalu, dan mampu menjadi runner up. “Pernah mengikuti ajang kecantikan yakni Nong Banten tahun 2008. Endah berhasil menduduki peringkat dua. Di SMA juga aktif ikut marching band, di marching bandnya juga di jadi mayoret. Selalu terdepan pokoknya,” katanya.
Selain itu, Endah juga sangat sayang sama keluarga. Meskipun sudah tinggal di Autralia sejak delapan bulan lalu bersama suaminya Peter Lynch. Endah tetap menyempatkkan pulang untuk menjenguk orang tuanya di Serang, Banten tiga bulan sekali.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati mengaku merasa kehilangan. “Kita semuanya berduka cita atas kehilangan salah satu putri Banten yang pernah mengikuti kang nong di Provinsi Banten dan menjadi salah satu finalis di tahun 2008,” ujar Eneng di rumah duka di Keramatwatu, Kota Serang.
Menurutnya, Endah merupakan anak yang kratif dan selalu mengikuti ajang kecantikan baik tingkat lokal maupun nasional. “Pernah ikut juga ajang kecantikan di Tangerang, pernah ikut kang nong di Provinsi pernah. Dan almarhhum pernah membawa nama baik Banten,” katanya.
Ia menjelaskan, berdasarkan penelusurannya, Endah merupakan warga Keramatwatu, Kabupaten Serang. Namun sudah tinggal bersama suaminya di Australia. “Pemerintah Provinsi Banten meminta agar jenazah agar dipercepat kepulangannya ke tanah air,” harapnya.
Untuk diektahui, Endah meninggal bersama sang suami asal Australia Peter Lynch dalam kecalakaan pesawat mini yang terbang untuk meramaikan Australia Day jatuh di Sungai Swan, Perth, hari Kamis.
Manuver pesawat mini di acara Skyshow di Perth itu berlangsung Kamis malam. Pesawat yang jatuh adalah pesawat Grumman. Musibah terjadi sebelum ribuan orang berkumpul untuk menyalakan kembang api dalam festival Australia Day. (Bayu)