JAKARTA – Radar Banten berhasil meraih Silver Winner Indonesia Print Media Award (IPMA) sebagai The Best of Java Newspaper (koran terbaik se-Jawa) dalam ajang tahunan Serikat Perusahaan Pers (SPS) yang digelar di Hotel Millenium, Jakarta, Jumat (3/2) malam. Penghargaan ini wujud komitmen Radar Banten menyajikan karya terbaik bagi 189 ribu pembaca setianya.
Penghargaan bergengsi ini langsung diserahkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Rudiantara kepada General Manager Radar Banten Mashudi. Radar Banten diganjar Silver Winner lantaran dinilai sangat inovatif.
Direktur Eksekutif SPS Asmono Wikan mengatakan, Radar Banten menyisihkan 792 sampul muka surat kabar dari 118 media cetak, majalah, dan tabloid yang ikut berkompetisi dalam ajang tahunan ini. Menurutnya, secara kualitas kover yang disajikan Radar Banten memenuhi unsur isu lokal yang hangat di nasional. “Lebih inovatif, berani, dan ingin berbeda dari sebelumnya,” terangnya.
Untuk penilaian IPMA, sambung Asmono, berdasarkan konten foto, komunikasi massal, ide konsep, marketing, dan branding. “Penilaian tim juri dilakukan secara keseluruhan. Namun, penilaian ide dan konsep memiliki bobot yang paling besar,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Ketua Harian Serikat Perusahaan Pers (SPS) Ahmad Djauhar. Kata dia, dalam ajang kompetisi ini, perusahaan media didorong untuk melahirkan karya-karya sampul kreatif yang relevan dengan target dan segmentasi pasar media. “Sehingga pada gilirannya dapat mencuri perhatian khalayak untuk membeli dan membaca media cetak,” terangnya.
Menkominfo RI Rudiantara menyatakan, ajang IPMA mengukuhkan eksistensi media cetak yang menyajikan karya terbaik untuk pembaca. Meskipun saat ini media cetak sedang dalam terpaan perubahan teknologi yang begitu cepat.
“Perubahan tersebut, tentunya membuat masyarakat lebih cepat dalam mendapatkan informasi. Namun, ada banyak pihak yang tidak bertanggung jawab, menciptakan informasi hoax di media sosial dengan mengubah informasi media mainstream,” katanya.
Rudiantara mengajak kepada insan pers untuk membantu memerangi berita-berita hoax yang membuat opini masyarakat sesat. “Peran media cetak sangat diperlukan untuk membantu memulihkan informasi di media sosial,” terangnya
Rudiantara menyatakan, dalam waktu tiga bulan hingga enam bulan ke depan akan merilis media yang terverifikasi sebagai upaya memerangi hoax.
Ia mengapresiasi kepada media cetak yang terus memberikan informasi ke masyarakat dengan informasi yang akurat dan terpercaya. “Selamat untuk para pemenang IPMA SPS 2017. Semoga terus memberikan sajian pemberitaan yang cerdas, lugas, dan terpercaya,” tukasnya.
Sementara, General Manager Radar Banten, Mashudi mengatakan, penghargaan IPMA ini membuktikan bahwa Radar Banten selalu menyajikan informasi dan karya terbaik kepada pembaca. “Ini adalah kebanggaan bagi kami dan pembaca,” ujarnya.
Keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari kerja sama semua kru Radar Banten untuk menghasilkan karya jurnalistik dengan penyajian yang selalu inovatif. Kata Mashudi, kepuasan pembaca menjadi kunci Radar Banten untuk memberikan karya terbaiknya. (Wahyu S/Radar Banten)