CILEGON – Kecelakaan lalu lintas kembali menelan korban jiwa. Tidak tanggung-tanggung dua nyawa melayang dalam kejadian ini. Fatimah (35) beserta anaknya, Sahira (3) warga Lingkungan Cidangdang Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.
Ibu dan anak itu meninggal akibat ditabrak oleh sebuah bus yang sedang melaju kencang dari arah Cilegon menuju Merak. Pukul 23.30 WIB Minggu (12/3) kemarin malam di Jalan Raya Cilegon-Merak Lingkungan Gerem Raya Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.
Sopir bus pembawa maut yang diketahui bernama Dadang itu segera menyelamatkan diri dari amukan massa dengan cara lari menyerahkan dirinya ke Mapolsek Pulomerak. Saat ini bus tersebut sudah diamankan di Mapolres Cilegon dengan kondisi seluruh kacanya pecah akibat menjadi sasaran kemarahan warga.
Kanit Laka Satlantas Polres Cilegon Iptu Tampubolon saat ditemui Radar Banten Online diruang kerjanya, Senin (13/3/2017) mengatakan saat ini sopir tersebut telah diamankan diruang tahanan Mapolres Cilegon. Berdasarkan pemeriksaan diduga sopir ugal-ugalan dengan mengendarai kendaraannya mencapai 70 KM perjam.
“Saat itu didalam bus masih ada penumpang sekitar lima orang. Dadang 47 tahun pengemudinya, bus SM Prima dengan nopol A 7740 A. Alamatnya jalan H. Sardawa Kelurahan Rajabasa, Bandar Lampung. Menabrak pejalan kaki, ibu dan anak hingga tewas” ucapnya. (Riko)