BAGI siapa saja yang menonton duel Real Madrid melawan Atletico Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (3/5) dini hari WIB, jangan mengedipkan mata pada 15 menit akhir laga. Pasalnya, pada periode tersebut berpeluang menghadirkan momen penentu hasil laga.
Bukan tanpa sebab. Berdasarkan perjalanan pada musim ini, 26 persen dari total gol kedua tim tercipta antara menit ke-75 sampai 90. Tengok saja ketika Real Madrid menang 2-1 atas Valencia pada akhir pekan kemarin. Gol Marcelo pada menit ke-86 menjadi bukti.
Total, ada 40 gol yang diciptakan pasukan Los Blancos selepas menit ke-75. Sebanyak 25 gol di antaranya tercipta di pentas La Liga dan berhasil mempersembahkan 17 poin di klasemen. Termasuk tiga poin dari gol Marcelo ke gawang Valencia.
Tak cuma Real Madrid, rival sekotanya Atletico Madrid pun memiliki kebiasaan mirip. Salah satu contoh nyata saat Atletico menang 5-0 atas Las Palmas akhir pekan kemarin. Gol kelima Los Colchoneros lahir pada pengujung laga melalui Thomas Partey.
Pada duel El Derbi Madrileno terakhir di Estadio Bernabeu, Antoine Griezmann mencetak gol pada menit ke-85 untuk memaksa skor imbang 1-1. Rasio 26 persen Atletico bahkan membengkak menjadi 36 persen jika gol pada periode 15 terakhir hanya dikhususkan pada laga di La Liga.
Selain duo Madrid, semifinalis lain seperti AS Monaco dan Juventus juga cukup terbiasa mencetak gol pada 15 menit terakhir. Monaco mencatat 22 persen dan Juventus 13 persen.
Sementara di liga-liga papan atas Eropa, tim lain yang mencatat rasio gol bagus pada 15 menit terakhir adalah Sevilla (28 persen), Manchester City (25 persen), Bayern Muenchen (23 persen), dan Barcelona (21 persen).
(ira/JawaPos.com)